Panen Perdana Ayam Potong, Wabup Bengkalis Apresiasi Langkah Inovatif Desa

Panen Perdana Ayam Potong, Wabup Bengkalis Apresiasi Langkah Inovatif Desa
Usaha peternakan ayam potong yang digagas Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis, membuahkan hasil.

Bengkalis,sorotkabar.com- Usaha peternakan ayam potong yang digagas Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis, membuahkan hasil.

Dengan populasi awal lebih dari 1.200 ekor ayam, usaha ini telah memasuki masa panen perdana dan diperkirakan akan mencatatkan omset mencapai Rp50 juta.

Peternakan yang terletak di Gang Jalan Poros Desa Pangkalan Batang (PT. MAS) ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso, saat melakukan peninjauan pada Kamis (29/5/25).

Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dan kerja keras pemerintah desa dalam membangun ketahanan pangan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

"Ini adalah langkah yang sangat bagus. Selain untuk mendukung ketahanan pangan, usaha ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap kemakmuran desa.

Meskipun dimulai dari skala kecil, ini adalah simbol desa yang mandiri dan sejahtera. Saya sangat mengapresiasi terobosan ini," ujar Bagus Santoso.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen desa dalam menggali dan mengelola potensi lokal secara optimal. “Mari kita gali bersama potensi yang ada.

Jika semua bergerak, maka inflasi bukan lagi ancaman dan lapangan kerja pun akan tercipta. Aplaus dan sukses selalu untuk Desa Pangkalan Batang Barat,” imbuhnya.

Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) Pangkalan Batang Barat, Marvin Samudera, mengungkapkan bahwa usaha ternak ayam potong ini berangkat dari tingginya kebutuhan masyarakat terhadap ayam pedaging, yang selama ini belum sepenuhnya terpenuhi oleh produksi lokal.

"Sebagai salah satu sentra peternakan ayam potong, kami berharap usaha ini bisa minimal mencukupi kebutuhan masyarakat tempatan.

Potensinya masih sangat besar untuk dikembangkan," jelas Marvin.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi peluang bisnis desa, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar dan memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal.

Keberhasilan panen perdana ini diharapkan menjadi awal dari keberlanjutan program peternakan yang berdampak luas bagi masyarakat.(*)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index