Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Golkar: Itu Hak Prerogatif Presiden

Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Golkar: Itu Hak Prerogatif Presiden
Sekjen Golkar M Sarmuji. (Beritasatu.com/Ahmad Shoim)

Jakarta,sorotkabar.com – Isu refhuffle Kabinet Merah Putih makin kencang terdengar. Presiden Prabowo Subianto disebut-disebut bakal mengganti beberapa posisi pembantunya dalam waktu dekat. Partai Golkar merespons kabar itu.

Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan Prabowo mempunyai kewenangan untuk menentukan siapa maupun kapan melakukan reshuffle menterinya.

“Reshuffle kewenangan presiden. Kapan dilakukan dan seperti apa bentuknya presiden yang tentukan,” kata Sarmuji saat dihubungi, Rabu (28/5/2025).

Diketahui, isu reshuffle kabinet memang tengah jadi sorotan. Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyinggung reshuffle kali ini bakal kembali menyasar menteri yang membuat gaduh.

Alasannya, Prabowo dianggap enggan memberi toleransi kepada menterinya yang berpotensi mengganggu pemerintahannya.

Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio lantas mencontohkan kasus pergantian Satryo Brodjonegoro dari posisi menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.

Menanggapi hal tersebut, Sarmuji enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, reshuffle kabinet merupakan kewenangan Prabowo.

Dia menyerahkan semua keputusan tersebut ke Prabowo, apakah bakal mereshuflle menteri yang membuat gaduh atau menteri yang lain.

“Siapa yang di-reshuffle, alasannya apa hanya presiden yang tahu,” ujar Sarmuji.

Hal senada disampaikan Ketua DPP Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono. Menurutnya, hanya presiden yang berhak menentukan reshuffle.

Dia juga enggan mengomentari siapa saja menteri yang layak diganti.

“Kabinet ini hak presiden sepenuhnya, hanya beliau yang berhak menentukan dan menilai performa kabinetnya,” ujar Dave.

Respons Mensesneg

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi buka suara terkait isu perombakan Kabinet Merah Putih.

Prasetyo menegaskan Presiden Prabowo Subianto belum berencana melakukan reshuffle dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada,” kata Prasetyo kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/25).

Meski demikian, Prasetyo mengatakan Prabowo secara rutin terus melakukan evaluasi dan memonitor kinerja dan pencapaian anggota kabinet.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index