Pekanbaru,sorotkabar.com – Pemerintah Kota Pekanbaru mendorong optimalisasi lahan kosong sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyampaikan bahwa lahan-lahan tidur yang tersebar di sejumlah wilayah memiliki potensi besar untuk ditanami padi atau jagung.
"Daerah kita punya banyak kawasan yang bisa dikembangkan untuk bercocok tanam padi. Saat ini saja, potensi padi gogo yang tengah kita garap bersama TNI sangat besar," ujar Markarius usai menghadiri panen raya padi di Kecamatan Rumbai Timur, Senin (5/5/2025).
Ia menekankan agar Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru tidak hanya terfokus pada pengelolaan 55 hektare lahan yang ada, melainkan mulai memetakan dan memanfaatkan seluruh lahan kosong yang memungkinkan untuk ditanami.
"Kalau tidak cocok untuk padi, bisa jagung. Yang penting kita bergerak bersama menuju kemandirian pangan," tegasnya.
Menurut Markarius, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dan Pekanbaru memiliki peran penting untuk mendukung target tersebut. Ia menilai, Pekanbaru tidak boleh hanya menjadi kota konsumen.
Ia juga mengapresiasi langkah Kelompok Tani Harum Sari Jaya di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, yang telah lebih dulu menginisiasi penanaman padi di tengah kota.
"Panen raya hari ini harus jadi langkah awal. Harapan kami, gerakan pertanian ini bisa diperluas ke wilayah lain," ujarnya.
Markarius menyebutkan bahwa keberhasilan dalam pengelolaan lahan kosong untuk pertanian bukan hanya akan menguatkan ketersediaan pangan, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
