Rohul, sorotkabar.com -- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, akhirnya mengizinkan Jembatan Gantung Lubuk Bendahara dilalui kendaraan mobil penumpang sebagai alternatif pengalihan lalulintas paska ditutupnya Jembatan Sei Rokan.
?Sebelumnya, jembatan gantung tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.sementara roda empat dialihkan melalui jalur alternatif Simpang Ngaso – Kota Lama lewat jalan lingkar – Simpang Tiga Kubu Padang – Jalan Poros PT. EDI – Jalan Poros PT. SAI – hingga ke Simpang Empat kilometer 6.
?Namun jalur alternatif yang disiapkan banyak dikeluhkan pengendara. Pasalnya kondisi jalur alternatif tersebut rusak di beberapa titik.
Selain itu, untuk menempuh Jalur alternatif itu, pengendara harus memutar sejauh 60 Km atau hampir dua jam dari Pasir Pengaraian ke Ujung Batu yang biasanya ditempuh 45 menit.
?Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tidak tinggal diam.
Bupati Rokan Hulu Anton dan Wakil Bupati Syafaruddin Poti bersama unsur Forkopimda meninjau langsung kondisi Jembatan Gantung Lubuk Bendahara.
?Bupati Rokan Hulu Anton juga telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan perkuatan Jembatan gantung tersebut.
Dan akhirnya jembatan gantung tersebut kini dapat dilalui kendaraan roda empat.
?Plt. Kadis PUPR H. Zulfikri, ST, menyampaikan bahwa keputusan ini menjadi solusi penting di tengah kebutuhan akses warga.
Meski sudah dapat dilalui kendaraan roda empat, namun kendaraan roda empat tidak boleh kendaraan angkut barang, hanya diberlakukan untuk kendaraan khusus angkutan orang.
?"Selain itu perlu ada pengaturan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Paling banyak mobil kecil yang melintas itu 2 unit itupun di jarak per 50 meter, " ujar Zulfikri.
?Selain itu, Pemerintah juga akan menyiapkan rakit penyeberangan di Desa Suka Damai Ujung Batu untuk penyebarangan roda dua.
?"Kendaraan bermuatan berat (roda enam), disediakan jalur melalui jalan PT. SAI dan PT. Ekadura menuju wilayah Kunto Darussalam — hasil kolaborasi Pemkab Rohul dan Pemprov Riau dalam membenahi infrastruktur akses darurat, " tutupnya. (*)