Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS

Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
Bea Cukai turut hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana 273 kg teripang susu putih asal Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) ke Amerika Serikat pada Sabtu (19/4). Foto: Dokumentasi Bea Cukai

Manado,sorotkabar.com - CV Buka-Buka Island sukses melepas ekspor perdana 273 kg teripang susu putih asal Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) ke Amerika Serikat pada Sabtu (19/4).

Produk tersebut dikirim langsung dari Bandara Internasional Sam Ratulangi ke negara tujuan ekspor.

Turut hadir dalam seremoni pelepasan ekspor perdana itu, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Kepala Kantor Bea Cukai Manado, dan Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara).

Gubernur Yulius dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada CV Buka-Buka Island yang telah berhasil melaksanakan ekspor perdana.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada jajaran Bea Cukai, Karantina, serta instansi vertikal lainnya yang turut membantu meningkatkan perekonomian Sulawesi Utara.

“Dari ekspor perdana ini, kami berharap ekonomi Sulawesi Utara terus meningkat. Kami berharap juga agar gerakan ini diteruskan oleh UMKM-UMKM lainnya,” ujar Yulius dalam keterangannya, Selasa (22/4).

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea Cukai Sulbagtara Yoko Agustwen menyampaikan CV Buka-Buka Island telah secara berkelanjutan mencatatkan pengiriman produknya ke pasar global.

Kali ini, perusahaan tersebut akan melakukan ekspor langsung dari Manado ke Amerika Serikat melalui Guangzhou dengan menggunakan maskapai China Southern Airlines.

Yoko mengatakan produk laut premium ini menjadi salah satu komoditas unggulan dari kawasan timur Indonesia.

"Di tengah dinamika politik dagang global berupa penyesuaian tarif impor oleh pemerintah AS, produk ini berhasil mempertahankan eksistensinya di pasar global, khususnya Amerika Serikat," kata Yoko.

Bea Cukai pun senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan prima dan pengawasan optimal bagi para pelaku ekspor.

Keberhasilan ekspor CV Buka-Buka Island ke Amerika Serikat ini menunjukkan keunggulan daya saing produk Indonesia, meski menghadapi tantangan politik global yang berdampak pada perdagangan internasional.

Kehadiran Bea Cukai pada kesempatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Kanwil Bea Cukai Sulbagtara yang dipimpin Erwin Situmorang sebagai trade facilitator sekaligus industrial assistance, khususnya dalam mendorong UMKM daerah agar mampu menembus pasar dunia.

Yoko juga berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha lain, khususnya UMKM di daerah, untuk memperluas pasar ekspor serta berkontribusi terhadap peningkatan devisa dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sulut kini menjadi salah satu pintu gerbang penting bagi ekspor langsung dari Indonesia bagian tengah dan timur ke mancanegara.

Khususnya dengan tersedianya penerbangan langsung dari Manado ke sejumlah kota besar di Tiongkok, pelaku usaha kini memiliki akses logistik yang lebih cepat dan efisien ke pasar ekspor internasional.

Kanwil Bea Cukai Sulbagtara akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menciptakan iklim ekspor yang kondusif dan kompetitif bagi pelaku usaha di kawasan pasar China dan mempermudah pengiriman produk langsung ke negara lainnya.

"Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi Sulawesi Utara lebih kompetitif di pasar global,"ujar Yoko.

Menurut Yoko, keikutsertaan CV Buka-Buka Island dalam pasar ekspor juga mencerminkan kemajuan sektor UMKM yang kian menunjukkan daya saingnya di kancah global.

"Pencapaian ini menegaskan UMKM sebagai penggerak utama ekonomi nasional, memiliki kemampuan besar untuk memperluas ekspor nonmigas Indonesia, sembari berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat," lanjut Yoko.

Dia juga menyampaikan Bea Cukai berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha lain, khususnya UMKM di daerah untuk memperluas pasar ekspor serta berkontribusi terhadap peningkatan devisa dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Yoko mengatakan Sulut kini menjadi salah satu pintu gerbang penting bagi ekspor langsung dari Indonesia bagian tengah dan timur ke mancanegara.

Khususnya dengan tersedianya penerbangan langsung dari Manado ke sejumlah kota besar di Tiongkok, pelaku usaha kini memiliki akses logistik yang lebih cepat dan efisien ke pasar ekspor internasional.

"Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menciptakan iklim ekspor yang kondusif dan kompetitif bagi pelaku usaha di kawasan timur Indonesia," pungkas Yoko. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index