Efisensi Anggaran, Departemen Pendidikan AS PHK 1.300 Pegawai

Efisensi Anggaran, Departemen Pendidikan AS PHK 1.300 Pegawai
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Amerika Serikat, sorotkabar.com -Pemerintahan Presiden Donald Trump kembali melakukan perombakan besar dengan memangkas lebih dari 1.300 staf di Departemen Pendidikan Amerika Serikat.

Langkah ini diumumkan pada Selasa (11/3/2025) waktu setempat dan menimbulkan kekhawatiran terhadap operasional departemen tersebut ke depan.

Pemecatan ini merupakan bagian dari strategi perampingan birokrasi federal yang juga mencakup pemangkasan di Departemen Urusan Veteran, Administrasi Jaminan Sosial, dan sejumlah lembaga lainnya.

Kepala Staf Departemen Pendidikan, Rachel Oglesby, menyatakan bahwa selain pengurangan tenaga kerja, departemen ini juga akan menghentikan sewa beberapa kantor di kota-kota besar seperti New York, Boston, Chicago, dan Cleveland.

Namun, Oglesby menegaskan bahwa Kantor Hak Sipil tetap tidak akan terpengaruh, begitu pula fungsi utama yang diamanatkan oleh Kongres, termasuk penyaluran bantuan federal ke sekolah-sekolah.

Menteri Pendidikan, Linda McMahon, dalam memo internal tertanggal 3 Maret hari ketika ia dikukuhkan oleh Senat—telah memperingatkan karyawan bahwa mereka harus bersiap menghadapi pemotongan besar-besaran.

McMahon menyebut bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi birokrasi dan mengembalikan kewenangan pendidikan kepada negara bagian.

"Banyak program yang sangat bagus, jadi kami perlu memastikan dana tersebut langsung ke negara bagian," ujar McMahon dalam wawancara dengan Fox News.

Trump sendiri sejak kampanye telah menyerukan pembubaran Departemen Pendidikan, dengan alasan lembaga itu telah "diambil alih oleh radikal, fanatik, dan Marxis."

Namun, dalam sidang konfirmasinya, McMahon mengakui bahwa hanya Kongres yang dapat benar-benar menghapus lembaga ini. Meski begitu, pemangkasan dan reorganisasi tetap bisa dilakukan sebagai langkah awal.

Belum jelas bagaimana dampak pemangkasan ini terhadap pelajar dan tenaga pendidikan, tetapi Demokrat serta pendukung kebijakan pendidikan federal khawatir akan melemahnya penegakan hak-hak sipil bagi siswa penyandang disabilitas serta pengelolaan pinjaman mahasiswa federal senilai 1,6 triliun dolar AS.

McMahon mencoba meredakan kekhawatiran dengan menegaskan bahwa pemangkasan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, bukan menghentikan pendanaan program inti.

Sebelum pengumuman PHK ini, pekerja Departemen Pendidikan telah didorong untuk mundur melalui program pengunduran diri sukarela dan tawaran kompensasi sebesar 25.000 dolar AS yang berakhir pada 3 Maret.

Tawaran tersebut disertai peringatan bahwa "PHK besar-besaran dalam waktu dekat" akan terjadi.

Sebagai bagian dari langkah pemangkasan ini, kantor pusat dan kantor regional di Washington akan ditutup sementara pada Rabu (12/3/2025), dengan akses dilarang hingga dibuka kembali pada Kamis (13/3/2025).

Alasan resmi yang diberikan untuk penutupan ini adalah "keamanan", tanpa penjelasan lebih lanjut.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index