Disnaker Kuansing akan Panggil PT CRS Terkait Tewasnya Sekuriti Saat Konflik dengan PT WSN

Disnaker Kuansing akan Panggil PT CRS Terkait Tewasnya Sekuriti Saat Konflik dengan PT WSN
Konflik antara PT WSN dan PT CRS yang mengakibatkan satu sekuriti meninggal dunia. (foto: ist)

TelukKuantan,sorotkabar.com– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akan panggil manajemen PT Citra Riau Sarana (CRS) terkait tewasnya sekuriti saat konflik dengan PT Wanasari Nusantara (WSN). Konflik hak guna usaha (HGU) antara kedua perusahaan tersebut terjadi pada 4 Maret 2025 lalu.

"Besok pagi akan kita panggil pihak PT CRS, guna mengkonfirmasi status pekerja yang meninggal tersebut," kata Kepala Disnaker Kuansing Masnur Judin kepada GoRiau.com, Selasa (11/3/2025) siang di Telukkuantan.

Dikatakan Masnur Judin, Pemkab Kuansing memastikan hak-hak korban terpenuhi sebagaimana aturan yang berlaku. Namun, ia mendapat informasi bahwa Slamet Winanto bukan karyawan dari PT CRS.

"Kita dapat informasi, korban bukan karyawan PT CRS. Karena itu, kita minta pihak perusahaan hadir besok untuk klarifikasi," kata Masnur.

Sesuai dengan aturan tenaga kerja, setiap karyawan harus memiliki perjanjian kerja dengan perusahaan pemberi kerja. Sepanjang tenaga kerja itu punya ikatan dengan perusahaan, kata Manur, maka masih menjadi wewenang dari Disnaker.

"Kalau bukan karyawan, tentu ini sudah bukan kewenangan kita lagi. Siapa yang merekrutnya, merekalah yang bertanggung jawab," kata Masnur.

"Tugas kita adalah memastikan seluruh tenaga kerja di Kuansing terpenuhi hak-haknya sebagaimana aturan yang berlaku," tambah Masnur.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, konflik lahan terjadi antara PT WSN dan PT CRS pada 4 Maret 2025. Hari itu, PT WSN melakukan kegiatan di atas lahan yang juga diklaim oleh PT CRS sebagai miliknya.

Dari video yang beredar, PT WSN mengerahkan dua alat berat dan mendapat pengawalan dari sekuriti dan aparat kepolisian. Saat mereka bekerja, datang sekelompok orang yang terakhir terkonfirmasi sebagai sekuriti PT CRS.

Ketegangan antara kedua belah pihak terjadi. Aksi cekcok dan saling dorong pun terjadi. Aparat kepolisian mencoba meredam ketegangan kedua belah pihak. Namun, salah seorang tiba-tiba tumbang dan akhirnya meninggal.(*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index