Jaga Stabilitas Harga, Disperindagkop Riau Segera Gelar Operasi Pasar Murah

Jaga Stabilitas Harga, Disperindagkop Riau Segera Gelar Operasi Pasar Murah
Ilusttasi (net)

Pekanbaru,sorotkabar.com – Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Riau mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan serta mengendalikan lonjakan harga di pasar rakyat.

Kabid Perdagangan Disperindagkop Riau, Tetty, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok secara real-time di pasar rakyat.

"Kami berupaya memastikan harga tetap stabil dan pasokan bahan pokok mencukupi selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri," ujarnya, Senin (3/3/2025).

Selain pemantauan, Disperindagkop Riau juga berkoordinasi dengan berbagai sektor dan lembaga terkait untuk menindaklanjuti arahan Presiden mengenai operasi pasar murah.

Operasi ini digelar di PT Pos untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah mendistribusikan minyak goreng bersubsidi merek Minyak Kita ke pasar rakyat.

Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan distributor minyak goreng agar masyarakat tetap bisa membeli minyak dengan harga yang stabil.

Pada 28 Februari 2025, Disperindagkop Riau bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi, Satgas Pangan, dan lembaga terkait melakukan inspeksi ke pasar dan distributor bahan pokok.

Inspeksi ini bertujuan memastikan pasokan tetap aman selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

Disperindagkop Riau juga menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di kios pangan BUMD yang tersebar di berbagai pasar.

Langkah ini menjadi strategi utama dalam menjaga kelancaran distribusi bahan pokok kepada masyarakat.

"Semua upaya ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan.

Kami akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka," pungkas Tetty. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index