Pekanbaru,sorotkabar.com - Pertikaian seorang Pedagang Kopi dan Bakso di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, berubah menjadi duel maut.
Pedagang kopi bernama Omson Saut Halomoan Simatupang alias Tupang, 42, tewas setelah mengalami sejumlah luka tusukan.
Sementara lawannya, Kusumah Wahyudianto, 33, seorang pedagang bakso, juga mengalami luka serius.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil mengungkapkan pertikaian itu terjadi pada Selasa 14 Januari 2024.
Bermula dari perdebatan soal penempatan kursi di lokasi jualan.
“Konflik sederhana ini memanas hingga berujung saling serang,” jelasnya saat memberi keterangan, Sabtu (18/1).
Menurut saksi mata di lokasi, perkelahian semakin memanas saat Tupang membawa pisau ke lokasi kejadian.
Hal ini membuat pelanggan Kusumah panik dan meminta dagangan mereka segera dibungkus.
Kusumah berusaha meninggalkan lokasi, tetapi dikejar oleh Tupang yang kemudian menikamnya di pinggang dan lengan kiri.
Dalam upaya membela sepupunya, Candra, 25, rekan kerja Kusumah, mengejar Tupang hingga keduanya terlibat perkelahian.
Tupang menderita luka parah akibat lima tusukan di kepala, leher, dagu, dada, dan punggung.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, nyawa Tupang tidak tertolong.
“Kusumah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka di pinggang dan lengan,” ujar Kompol Syafnil.
Setelah kejadian itu Polsek Bukit Raya, memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau yang digunakan dalam perkelahian.
Kusumah kini ditetapkan sebagai tersangka dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau.
Candra, yang diduga turut menyerang Tupang hingga menyebabkan kematian, saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan Candra untuk melapor kepada polisi agar kasus ini segera dituntaskan,” tambah Kompol Syafnil. (*)