Dua Alat Berat di TPA Muara Fajar Rusak, Sampah Sempat Menggunung

Dua Alat Berat di TPA Muara Fajar Rusak, Sampah Sempat Menggunung
Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat SSTP MSi tengah meninjau kondisi TPA Muara Fajar, Minggu (15/12/2024)

Pekanbaru,sorotkabar.com - Dua alat berat yang beroperasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar mengalami kerusakan sejak akhir pekan lalu, mengakibatkan tumpukan sampah menggunung dan menghambat proses bongkar muat sampah dari truk ke TPA.

Kerusakan ini menyebabkan antrean panjang truk pengangkut sampah, yang memperburuk kondisi pengelolaan sampah di lokasi tersebut.

Menanggapi situasi itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat SSTP, langsung turun ke TPA Muara Fajar, Senin (16/12/2024). Bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Roni segera mengupayakan pinjaman alat berat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pihak swasta.

"Karena alat berat rusak, sampah menumpuk. Kami sudah meminta bantuan dari provinsi dan pihak swasta untuk mengatasi masalah ini," ujar Roni.

Setelah alat berat dipinjam dan mulai beroperasi, pembersihan area bongkar segera dilakukan agar truk pengangkut sampah dapat masuk tanpa hambatan.

"Sekarang lokasi sudah dibersihkan, armada truk bisa bongkar sampah dengan lancar, tidak ada kendala lagi," jelasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLHK Pekanbaru, Wendi Yuliasdi, sebelumnya melaporkan bahwa kerusakan pada dua alat berat tersebut terjadi sejak Jumat (13/12/2024).

Satu unit alat berat mengalami kerusakan pada rantai, sementara unit lainnya mengalami kebocoran oli yang parah.

"Bulldozer mengalami kerusakan pada tracklink, sedangkan excavator bocor pada sealboom-nya. Kebocoran oli membuat biaya operasional sangat tinggi, karena dalam dua jam saja alat tersebut membutuhkan 30 liter oli," kata Wendi.

Kerusakan ini, menurut Wendi, berdampak signifikan pada aktivitas pengelolaan sampah di TPA. Namun, ia memastikan pihaknya telah berupaya maksimal untuk menangani persoalan tersebut. "Kami sudah melakukan berbagai langkah agar operasional di TPA tetap berjalan," tutupnya. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index