Kepulauan Meranti Tetapkan Status Siaga Cuaca Ekstrem dan Abrasi, Warga Diminta Waspada

Kepulauan Meranti Tetapkan Status Siaga Cuaca Ekstrem dan Abrasi, Warga Diminta Waspada
Salah satu ruas jalan di pemukiman warga Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti yang terendam banjir, belum lama ini.

Selatpanjang, sorotkabar.com – Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, resmi menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem, dan abrasi. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca buruk yang diprediksi berlanjut hingga akhir tahun.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Muhlisin, menjelaskan bahwa status siaga ini berlaku sejak 17 September hingga 31 Desember 2024. Penetapan tersebut didasarkan pada hasil rapat koordinasi yang digelar beberapa waktu lalu.

"Status siaga bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem, dan abrasi di Kabupaten Kepulauan Meranti berlaku mulai 17 September hingga 31 Desember 2024. Status ini dapat diperpanjang berdasarkan analisis dan kondisi bencana yang terjadi," kata Muhlisin Sabtu (8/12/2024).

Muhlisin menambahkan, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Kondisi tersebut diperparah oleh peningkatan gelombang laut, angin kencang, dan risiko abrasi di kawasan pesisir.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi abrasi dan cuaca buruk di penghujung tahun ini," tutup Muhlisin. (*)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index