Pekanbaru, sorotkabar. com -Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, AKBP Dr Wawan Setiawan, yang baru saja dilantik pada 11 November 2024, langsung tancap gas dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi di Kampus Universitas Lancang Kuning (UNILAK).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan peredaran narkotika, khususnya di kalangan generasi muda.
Sosialisasi yang berlangsung pada Sabtu (23/11/2024), di Aula Puskom UNILAK tersebut, diikuti oleh 300 mahasiswa, termasuk 30 peserta disabilitas, dalam rangka Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar Fakultas Pendidikan dan Vokasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan dan Vokasi, yang bekerja sama dengan BNN Kota Pekanbaru.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Gubernur Mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Vokasi.
Dekan Fakultas Pendidikan dan Vokasi, Herlinawati, M.Ed., juga memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi sosialisasi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Wawan selaku Kepala BNN Kota Pekanbaru, menyampaikan materi mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba, yang meliputi pengenalan tentang jenis-jenis narkotika, dampaknya, serta pola dan modus operandi peredaran gelap narkoba di Pekanbaru dan Provinsi Riau.
Wawan juga menjelaskan tentang alur layanan rehabilitasi di Klinik BNN Kota Pekanbaru serta strategi yang diterapkan untuk memberantas narkotika di wilayah tersebut.
"Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum, tetapi juga peran setiap individu dalam masyarakat," ujar AKBP Wawan.
Tak hanya itu, materi tentang kepemimpinan yang disampaikan oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau turut melengkapi sesi edukasi ini, memberikan gambaran pentingnya kepemimpinan dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam menghindari pengaruh buruk narkoba.
Kegiatan ini mendapat respons yang sangat positif dari peserta. Banyak mahasiswa, termasuk dari kalangan disabilitas, yang antusias mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan, yang menunjukkan betapa besar minat mereka dalam memahami isu penyalahgunaan narkoba.
Dekan Fakultas Pendidikan dan Vokasi UNILAK, Dr. Herlinawati, M.Ed., mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara UNILAK dan BNN Kota Pekanbaru.
“Terima kasih kepada Bapak AKBP Dr. Wawan atas dukungan dan motivasi yang diberikan kepada mahasiswa/i kami. Sosialisasi ini sangat bermanfaat agar mahasiswa lebih cerdas dan produktif, serta terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Herlinawati.
Herlinawati juga berharap agar BNN Kota Pekanbaru dapat mempertimbangkan untuk merekomendasikan mahasiswa/i UNILAK sebagai duta anti-narkoba, guna memperluas jangkauan edukasi mengenai bahaya NAPZA di kalangan mahasiswa di Pekanbaru dan Provinsi Riau.(*)