Jalur Lintas Sumbar - Riau di Pangkalan Sempat Putus Akibat Banjir, Kini Sudah Normal

Jalur Lintas Sumbar - Riau di Pangkalan Sempat Putus Akibat Banjir, Kini Sudah Normal
banjir mulai surut pada Sabtu (23/11/2024)

Pangkalan, sorotkabar.com – Jalur Lintas Sumatera Barat-Riau, tepatnya di kawasan Nagari Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, sempat terputus total akibat banjir yang melanda daerah tersebut. Kejadian ini disebabkan oleh luapan Sungai Batang Maek yang menggenangi badan jalan setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat (22/11/2024) malam.

Hujan dengan intensitas tinggi membuat debit air Sungai Batang Maek meningkat drastis hingga meluap ke jalan utama. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur vital yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau terganggu. Antrean kendaraan dari kedua arah pun mengular, mengakibatkan lumpuhnya distribusi logistik dan aktivitas masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, menyatakan bahwa banjir mulai surut pada Sabtu (23/11/2024) siang. "Jalur lintas di Pangkalan sudah bisa dilewati sejak pukul 1 siang tadi. Banjirnya sudah surut, dan arus lalu lintas kembali lancar dua arah," ujar Rahmadinol saat dihubungi.

Meski demikian, BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat wilayah ini rawan banjir, terutama jika hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi. "Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati, terutama jika intensitas hujan kembali meningkat. Tim kami terus memantau kondisi di lapangan," tambahnya.

Sebagai salah satu akses vital yang menghubungkan dua provinsi besar di Pulau Sumatra, putusnya Jalur Lintas Sumbar-Riau sempat berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat dan perekonomian. Normalisasi jalur ini menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas warga. (*)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index