Pekanbaru,sorotkabar.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru memastikan anggur muscat yang beredar di Kota Pekanbaru baik untuk dikonsumsi. Anggur muscat impor itu secara umum sudah diawasi langsung oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dari pengawasan yang dilakukan DKP pada pekan lalu bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas), di dua swalayan di Pekanbaru, pihaknya memastikan anggur tersebut baik untuk dikonsumsi.
Kepala DKP Kota Pekanbaru, Maisisco mengatakan, pihaknya hanya melakukan pengawasan di daerah terkait isu nasional yang menyebut anggur muscat mengandung zat berbahaya berlebih.
Dirinya menyebut, pengawasan ini dilaksanakan langsung oleh Bapanas. Pihaknya di daerah melakukan pengawasan dan memastikan anggur tersebut layak konsumsi atau tidaknya.
"Dari sampel anggur muscat yang diambil dari sejumlah swalayan di Pekanbaru, diketahui buah anggur ini aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Baik untuk dikonsumsi," ujar Maisisco, Senin (4/11/2024).
Hasil itu juga sudah dikirimnya ke Bapanas sebagai bukti bahwa anggur impor itu negatif mengandung pestisida berlebih dan masih di batas ambang yang diperbolehkan.
"Distributor buah anggur ini satu untuk Indonesia. Ini impor kan, jadi langsung dari Bapanas. Pengawasan yang dilakukan oleh kabupaten/kota dengan melakukan uji sampel, dan kita dapati aman konsumsi," katanya.
Ke depan, pihaknya bakal memanggil seluruh distributor yang melakukan penjualan anggur muscat ini supaya melengkapi dengan surat izin edar.
Ia menjelaskan, surat izin edar ini menjadi satu syarat agar buah ini bisa dijual bebas di pasaran. Pemasok atau pedagang bisa mendapatkan surat izin edar ini melalui Disperindag Pekanbaru, provinsi, maupun dari pemerintah pusat langsung.
"Kalau yang lokal seperti UMKM di sekeliling kita, itu tentu izinnya dari pemerintah kota. Jadi harus pakai izin edar. Besok kita beri sosialisasi dulu ke pemangku kepentingan. Supaya sama-sama pemahamannya, karena keamanan pangan ini harus betul-betul," jelasnya.
Perlu diketahui, Otoritas Thailand melaporkan temuan puluhan residu kimia berbahaya pada anggur shine muscat impor.
Mereka melaporkan sebanyak 23 dari 24 sampel anggur shine muscat yang diambil dari 15 toko di seluruh Bangkok terbukti mengandung residu pestisida dengan kadar melebihi batas wajar.(*)