Viral Kurir Paket COD di Kota Malang Ditendang Anak Customer

Viral Kurir Paket COD di Kota Malang Ditendang Anak Customer
Pria penendang kurir paket COD di Kota Malang (Foto: Tangkapan layar)

Malang, sorotkabar. com -- Seorang kurir paket Cash on Delivery (COD) di Kota Malang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari customernya. Kurir itu sempat merekam kejadian yang dialaminya.

Kurir itu diketahui bernama Ipan, kurir Ninja Xpres. Ia mengalami kejadian tak menyenangkan tersebut saat mengirim paket ke wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Kamis (3/10).

Dalam video yang beredar, tampak ia berbincang dengan seorang ibu-ibu penerima paket sambil merekam dengan kamera ponselnya. Tak lama muncul pria paruh baya dan mengeluarkan kata-kata protes karena tak boleh membuka paket COD.

"Wong pesen dicek barange kok gak oleh (orang pesan dibuka barangnya kok gak boleh)," demikian suara pria paruh baya ke korban.

"Mboten saget sebenere (tidak boleh sebenarnya)," ujar Ipan menimpali pria paruh baya.

"Iki lho tak bayar, wis ndang ngaliho. Engko malah dikeroyok wong lho (ini saya bayar, sudah segera pergi malah dikeroyok orang lo,)," demikian suara ibu customer tersebut.

mendengar hal itu, korban pun bertanya-tanya dengan kesalahan apa yang dibuat. Ia juga lantas mendapat ancaman akan dipukul dengan ember dari pria paruh baya itu.

Tak berselang lama, seorang pria yang diketahui anak dari ibu penerima paket berlari dari dalam rumah dan menendang korban tersebut. Aksi tersebut pun sempat terekam kamera korban.

Pria penendang tersebut kemudian dengan nada emosi menantang agar aksinya diviralkan. Namun, ia segera dilerai oleh ibunya untuk mundur.

"Ya itu saya ditendang di bagian perut, untungnya gak sampai jatuh. Cuman masih sakit sampai sekarang," ujar Ipan saat dihubungi Jumat (4/10/2024).

Setelah kejadian tersebut, Ipan mengaku trauma karena selama 4 bulan bekerja, belum pernah mengalami perlakuan semacam itu. Trauma yang dialami, membuat Ipan harus cuti untuk beberapa waktu.

"Saya sampai gak masuk kerja karena trauma atas kejadian kemarin. Kok bisa sampai melakukan itu. Kan saya di situ cuman kerja nganter paket," ungkapnya.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index