PMB PTKIN 2026 Dibuka, 36 Kampus Akreditasi Unggul Siap Terima Maba

PMB PTKIN 2026 Dibuka, 36 Kampus Akreditasi Unggul Siap Terima Maba
Menteri Agama Nasaruddin Umar peluncuran tahapan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PMB PTKIN) 2026. Dari total 59 PTKIN di Indonesia, sebanyak 36 perguruan tinggi telah meraih status akreditasi unggul, atau lebih dari 60%

Jakarta,sorotkabar.com - Kementerian Agama (Kemenag) resmi meluncurkan tahapan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PMB PTKIN) 2026. Dari total 59 PTKIN di Indonesia, sebanyak 36 perguruan tinggi telah meraih status akreditasi unggul, atau lebih dari 60% PTKIN kini berstandar mutu tertinggi secara nasional.

Peluncuran PMB PTKIN 2026 dilakukan secara simbolis oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (22/12/2025). Tahun ini, PMB PTKIN mengusung tema “Pendidikan Islam Ramah Difabel”, sebagai penegasan komitmen Kemenag dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkeadilan.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan PTKIN harus menjadi institusi pendidikan yang terbuka dan ramah bagi penyandang disabilitas sebagai wujud pengamalan nilai-nilai keagamaan.

“Pada 2026 ini kami menegaskan tidak boleh ada calon mahasiswa yang terhambat mimpinya karena keterbatasan fisik. Semangat inklusivitas merupakan manifestasi nilai-nilai Islam yang memanusiakan manusia,” ujar Nasaruddin.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menjelaskan PMB PTKIN 2026 merupakan hasil transformasi sistem seleksi SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN agar lebih adaptif terhadap kebutuhan calon mahasiswa difabel sejak tahap awal pendaftaran.

“Kami memperkenalkan sistem pemetaan disabilitas dan rekomendasi peminatan. Dengan begitu, perguruan tinggi dapat menyiapkan skema pendampingan sejak dini agar mahasiswa difabel bisa mengikuti pembelajaran secara optimal,” jelas Amien.

Senada dengan itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag, Sahiron, berharap berbagai inovasi dalam PMB PTKIN 2026 mampu menjaring calon mahasiswa berkualitas dari seluruh penjuru Indonesia.

“Kami berharap PMB PTKIN 2026 menghasilkan mahasiswa unggul sehingga proses transfer ilmu berjalan optimal dan memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Jalur dan Jadwal PMB PTKIN 2026
PMB PTKIN 2026 dibuka melalui dua jalur seleksi utama:
1. Seleksi prestasi akademik nasional (SPAN-PTKIN). Jalur seleksi tanpa ujian tulis, berbasis prestasi akademik dan nonakademik. Pengisian PDSS oleh sekolah, pada 5 Januari-7 Februari 2026, pendaftaran siswa pada 11-28 Februari 2026, dan pengumuman hasil pada 7 April 2026.
Meski begitu, penilaian juga mempertimbangkan tes kompetensi akademik (TKA) untuk meningkatkan objektivitas seleksi.

2. Ujian masuk PTKIN (UM-PTKIN). Jalur seleksi melalui ujian berbasis teknologi sistem seleksi elektronik (SSE). Pendaftaran dimulai pada 13 April-30 Mei 2026, pelaksanaan ujian pada 8-14 Juni 2026, dan pengumuman hasil pada 30 Juni 2026.

Sebagai inovasi, sistem SSE UM-PTKIN 2026 telah dilengkapi dengan fitur aksesibilitas yang lebih ramah bagi peserta difabel.

Dengan dibukanya PMB PTKIN 2026 dan meningkatnya jumlah kampus berakreditasi unggul, Kemenag optimistis PTKIN semakin menjadi pilihan utama pendidikan tinggi Islam yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing nasional maupun global.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index