Jakarta,sorotkabar.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) didesak memperketat pemeriksaan di pintu masuk internasional menjelang libur akhir tahun guna mengantisipasi lonjakan warga asing dan potensi penyelundupan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di gerbang negara.
Anggota Komisi XIII DPR Meity Rahmatia mendesak Direktorat Jenderal Imigrasi memperketat pemeriksaan di pintu masuk internasional menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) demi mengantisipasi lonjakan warga asing.
Meity menekankan, pengawasan ketat berfungsi sebagai saringan awal untuk mencegah pelanggaran administrasi hingga potensi gangguan keamanan. "Imigrasi mesti meningkatkan pemeriksaan agar tidak terjadi overstay atau pelanggaran lainnya," ujar Meity dilansir dari laman DPR, Selasa (23/12/2025).
Kekhawatiran utama muncul dari potensi penyalahgunaan momen pergantian tahun sebagai celah peredaran narkoba. Mengingat kondisi Indonesia yang kini berada dalam situasi darurat narkoba, pengawasan di gerbang negara menjadi pertahanan vital. Apalagi, sekitar 80% penghuni lembaga pemasyarakatan merupakan warga binaan kasus barang haram tersebut.
"Pergantian tahun baru sering dimanfaatkan untuk pesta dan di sanalah ada potensi penyalahgunaan narkoba. Imigrasi harus mendukung visi Presiden dalam pemberantasan ini," tegas politisi Fraksi PKS tersebut.
Pada sisi lain, Meity mengapresiasi inovasi layanan melalui aplikasi All Indonesia. Sistem ini mengintegrasikan data keimigrasian, bea cukai, hingga karantina dalam satu formulir digital guna mempercepat proses birokrasi di bandara. Teknologi ini diharapkan mampu menyeimbangkan antara aspek pelayanan yang cepat dan fungsi pengamanan yang tetap tajam.
Direktorat Jenderal Imigrasi sendiri telah mengimbau pelaku perjalanan internasional mulai beralih ke aplikasi tersebut. Dengan integrasi data yang lebih presisi, mobilitas orang selama periode libur akhir tahun diharapkan dapat terpantau secara real time sekaligus meminimalisasi celah kejahatan lintas negara.(*)