Singapura,sorotkabar.com – Singapura semakin menunjukkan taringnya sebagai negara maju. Menurut sebuah laporan terbaru, Singapura berhasil menggeser Swiss dan kini menjadi negara dengan daya saing talenta tertinggi di dunia.
Mengutip laporan Mothersg, Kamis (4/12/2025) Singapura berhasil menduduki peringkat pertama dan menggeser Swiss ke posisi kedua untuk pertama kalinya sejak daftar peringkat Global Talent Competitiveness Index (GTCI) dari sekolah bisnis Insead yang diluncurkan pada 2013.
Laporan GTCI mencakup 77 indikator di 135 negara yang mewakili lebih dari 97% produk domestik bruto (PDB) global, dan telah diaudit oleh Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa.
- Baca Juga Standar Ganda, AS Bajak Tanker Venezuela
Selain berhasil menduduki peringkat paling atas, negara tetangga Indonesia ini juga menjadi satu-satunya negara Asia yang masuk dalam 20 besar peringkat global.
Negara-negara Asia lain yang berada di peringkat cukup tinggi adalah Jepang di posisi ke-28 dan Korea Selatan di peringkat ke-31. Sementara pada peringkat atas masih diduduki oleh negara-negara Eropa.
Dalam laporan tersebut, sistem pendidikan dan tenaga kerja yang adaptif disebut sebagai faktor utama yang sukses mendorong Singapura ke posisi puncak.
Singapura juga menempati peringkat pertama dalam kategori keterampilan adaptif generalis, yang mencakup soft skill, literasi digital, serta pola pikir yang berorientasi pada inovasi.
Paul Evans, salah satu editor laporan tersebut mencatat, negara-negara yang mengembangkan tenaga kerja yang adaptif dan melek terhadap artificial intelligence (AI) cenderung lebih mampu mempertahankan daya saing jangka panjang.
Terkait laporan peringkat tersebut, Dekan Riset dan Inovasi Insead Lily Fang menekankan, peringkat GTCI bukan sekadar ajang perlombaan antarnegara.
“Laporan tahun ini seharusnya bisa dilihat lebih dari sekadar perlombaan antarnegara.
Laporan ini memperlihatkan poin-poin penting untuk para pemimpin negara tentang cara mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI untuk mencapai kemajuan manusia,” pungkas Lily. (*)