Pekanbaru,sorotkabar.com - Ketua Umum KADIN Provinsi Riau, Masuri, SH menegaskan bahwa Rapimprov 2025 menjadi momentum penting untuk menyiapkan program masa depan yang lebih terarah dan berkelanjutan, Ia menyebutkan bahwa Kadin Riau juga berencana membangun kolaborasi dengan berbagai Universitas untuk melahirkan Kadin Institut, yang rencananya akan diluncurkan awal tahun.
"Kami ingin mendorong lahirnya generasi yang memahami dunia kerja secara nyata.
Dengan adanya Kadin Institut, mahasiswa bisa mendapatkan pembekalan langsung dari industri sehingga lebih siap memasuki lapangan kerja," urainya pada Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau, Rabu (19/11/2025) di Pekanbaru.
Masuri menjelaskan bahwa kerja sama dengan sejumlah universitas telah berjalan, termasuk dengan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). Ia menyampaikan bahwa perubahan kebijakan dari Kementerian Pendidikan yang sebelumnya hanya mewajibkan tiga SKS kini bertambah menjadi delapan SKS, membuat pendidikan vokasi semakin relevan dengan kebutuhan industri. "Jumlah SKS yang lebih banyak ini akan membawa mahasiswa ke arah yang lebih spesifik dan fokus pada dunia kerja," tambahnya.
Dalam Rapimprov tersebut juga dilakukan prosesi penandatanganan kerja sama antara Kadin, Eka Hospital, dan Umri sebagai bentuk penguatan sinergi antara dunia usaha dan lembaga pendidikan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugroho menyampaikan bahwa Kadin Indonesia menargetkan percepatan pembangunan ekonomi nasional, termasuk di Riau. Ia menilai sinergi antarsektor sangat dibutuhkan untuk memperluas kesempatan kerja.
"Kita ingin memperkuat ekosistem usaha, termasuk akademisi dan berbagai pemangku kepentingan. Fokus kami adalah menjalankan empat program utama, yaitu MBG, kesehatan gratis, rumah layak huni, dan pemberdayaan pekerja migran," jelasnya.
Menurutnya, pekerja migran perlu mendapatkan perhatian lebih karena tidak hanya bekerja di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. "Kami ingin meningkatkan kualitas pekerja migran melalui program Kadin Mas, sekaligus memperluas lapangan pekerjaan agar kesejahteraan masyarakat meningkat," sambungnya.
Sementara itu Asisten II Setdaprov Riau, Drs Helmi D, MPd, yang turut hadir mengapresiasi langkah Kadin yang terus memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah.
"Sinergi ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi Riau. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat harus menjadi dorongan bagi semua pihak untuk bekerja lebih baik," katanya.
Ketua Panitia Rapimprov, Yahya, SH mengatakan, penyusunan dan pengesahan program kerja Kadin Riau diharapkan berjalan lancar dan membawa manfaat bagi pembangunan daerah.
"Kami berharap Rapimprov ini bisa memperkuat arah kerja Kadin Riau untuk tahun depan dan menjadi wadah menghasilkan keputusan strategis," tutupnya.(*)