PTPN IV Regional III Perkuat Kemampuan Asisten Tata Usaha Lewat Bootcamp Good Governance

PTPN IV Regional III Perkuat Kemampuan Asisten Tata Usaha Lewat Bootcamp Good Governance
PTPN IV Regional III Perkuat Kemampuan Asisten Tata Usaha Lewat Bootcamp Good Governance

Pekanbaru,sorotkabar.com – Sebanyak 38 asisten tata usaha dari berbagai unit PTPN IV Regional III mengikuti Bootcamp Peningkatan Kompetensi dan Keahlian dalam Pengelolaan Good Governance dan Akuntabilitas, yang berlangsung pada 17–19 November 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari inisiatif entitas di bawah naungan PTPN IV PalmCo tersebut dalam memperkuat langkah transformasi melalui peningkatan kualitas tata kelola dan akuntabilitas karyawan.

Kegiatan yang dibuka langsung SEVP Business Support PTPN IV Regional III Bambang Budi Santoso tersebut berlangsung selama tiga hari ke depan, mulai dari Senin hari ini hingga Rabu mendatang (17-19 November 2025).

Dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Bambang mengatakan bahwa penguatan kompetensi asisten tata usaha merupakan bagian penting dari agenda transformasi perusahaan, khususnya dalam memastikan pelaporan keuangan yang baik, akurat, dan mampu mendukung peningkatan efisiensi produksi

“Di era digitalisasi, setiap entri data langsung terhubung dan terlihat secara transparan hingga ke pusat di Jakarta. Karena itu, kualitas administrasi dan laporan keuangan menjadi pondasi bagi perusahaan dalam mengambil keputusan strategis, termasuk mengoptimalkan lini produksi,” kata Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu, Senin hari ini.

Menurutnya, peningkatan kemampuan SDM di bidang tata usaha sangat relevan dengan arah transformasi PalmCo yang bertumpu pada efisiensi, efektivitas operasional, dan akuntabilitas.

Data yang tersaji dengan baik menjadi dasar evaluasi produktivitas, perencanaan kebutuhan panen, pemantauan persediaan, hingga pengelolaan anggaran unit usaha.

Bambang menekankan bahwa seluruh asisten tata usaha harus menguatkan fungsi monitoring dan kontrol. Kesalahan kecil dalam administrasi, kata dia, dapat berdampak langsung pada efisiensi operasional serta kualitas laporan keuangan yang menjadi acuan bagi manajemen regional maupun pusat.

“Closing tidak hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi memastikan kualitas hasilnya. Kualitas laporan keuangan dimulai dari kualitas entri data. Dan entri data yang baik harus mengikuti Komitmen 5L: Lihat dokumen, Lengkapi, Laporkan bila ada selisih, Lolos verifikasi, dan Langsung input,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan para peserta untuk memahami alur proses bisnis secara menyeluruh agar tidak mudah dibingungkan ataupun dimanfaatkan pihak lain.

Proses administrasi yang kuat akan menjadi bagian dari upaya memperkokoh tata kelola dan mendukung efisiensi lini produksi yang saat ini menjadi fokus transformasi PalmCo.

“Integritas dan totalitas disemai dari hal kecil. Bila administrasi kuat, maka seluruh rantai produksi, mulai dari panen, pengolahan PKS, hingga logistik, akan berjalan efektif karena didukung data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bambang.

Melalui bootcamp ini, PTPN IV Regional III berharap dapat membangun budaya kerja yang lebih adaptif, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan semangat transformasi Sub Holding PTPN IV PalmCo.

Penguatan kualitas pelaporan keuangan dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi lini produksi serta memperkokoh kinerja operasional perusahaan secara keseluruhan.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index