Pekanbaru,sorotkabar.com – Sejumlah kepala sekolah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Kampar mengeluhkan adanya ancaman pergeseran posisi mereka yang dinilai tidak berdasarkan pada penilaian prestasi kerja, melainkan karena adanya relasi atau kedekatan dengan pihak-pihak tertentu.
“Teman-teman Kepala Sekolah saat saya reses di Dapil Kampar mengeluhkan adanya ancaman pergeseran posisi tanpa didasari oleh penilaian prestasi, tapi karena relasi orang-orang tertentu yang ingin menggeser posisi mereka. Ini tentu bukan mekanisme yang baik,” ujar anggota Fraksi Gerindra DPRD Riau Dapil Kampar H Edi Basri SH MSi, Kamis (13/11/2025).
Ia menilai, hal tersebut mencerminkan lemahnya sistem perencanaan di Dinas Pendidikan Provinsi Riau. “Kita akan mempertanyakan ke Dinas Pendidikan apa dasar-dasar munculnya kekhawatiran ini. Kalau memang benar ada pihak di luar sistem yang ikut bermain, tentu ini harus dikoreksi,” tegasnya.
Sebagai solusi, ia berharap agar proses mutasi atau penggantian kepala sekolah ke depan benar-benar didasarkan pada penilaian kinerja dan penerapan merit sistem, bukan karena hubungan kedekatan. “Kalau kebijakan seperti ini terus terjadi, tentu akan memperburuk citra dunia pendidikan kita ke depan,” tutupnya.(*)