Jakarta,sorotkabar.com - World Gold Council (WGC) mengungkap emas semakin menjadi instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia karena mudah dibeli, mudah dijual, serta dianggap mampu menjaga ketahanan finansial di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Laporan bertajuk “Gold for the Nation: Strengthening the Financial Resilience of Indonesians”, yang dipresentasikan pada Bullion Connect 2025, mengungkap bahwa dua dari tiga orang Indonesia (67%) memiliki investasi emas, baik dalam bentuk emas batangan, koin, perhiasan, ETF emas, maupun sekuritas berbasis emas.
Studi yang melibatkan 2.000 investor lintas usia dan pendapatan ini memperlihatkan minat yang kuat terhadap emas. Sebanyak 85% investor yang telah membeli emas menyatakan akan berinvestasi lagi dalam 12 bulan ke depan, sementara 14% berencana menambah porsi emas di masa mendatang.
Bahkan di antara mereka yang belum pernah membeli emas, 26% ingin mulai berinvestasi dalam satu tahun, dan 62% tertarik untuk melakukannya di kemudian hari.
Tren ini menguat seiring keinginan masyarakat untuk menambah tabungan, memperkuat dana darurat, dan menyiapkan perlindungan finansial jangka panjang.
“Emas menjadi salah satu investasi andalan masyarakat Indonesia karena dianggap mudah untuk dibeli dan dijual, serta menunjukkan kinerja yang kuat dan konsisten di tengah ketidakpastian ekonomi,” ujar Head of Asia Pacific (ex-China) and Global Head of Central Banks WGC Shaokai Fan dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan banyak investor Indonesia juga memandang emas sebagai instrumen pelindung kekayaan yang membantu menjaga nilai aset ketika pasar bergejolak.
Kinerja emas memang menjadi daya tarik tersendiri. Dalam rupiah, emas tercatat sebagai aset dengan performa terbaik selama 2024 dan 2025, memberikan imbal hasil 32% pada 2024 dan 44 % secara year to date pada 2025.
Rata-rata investor Indonesia menyimpan emas fisik selama 4 hingga 10 tahun, sementara ETF emas dan sekuritas terkait emas dimiliki rata-rata selama enam tahun dan menandakan bahwa emas mudah disimpan sekaligus fleksibel untuk jangka pendek maupun panjang.(*)