Pekanbaru, sorotkabar.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Riau.
Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar Nomor Skep-123/DPP/GOLKAR/X/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia pada 31 Oktober 2025 di Jakarta.
Dalam keputusan itu, Ahmad Doli Kurnia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Golkar ditugaskan untuk menggantikan Syamsuar sebagai Ketua DPD Golkar Riau.
Doli diberi mandat untuk menjalankan roda organisasi serta mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau yang sebelumnya tertunda.
“Penunjukan ini dilakukan dalam rangka menjaga kesinambungan organisasi serta memastikan konsolidasi partai di Riau berjalan optimal menuju Musda,” bunyi salah satu poin dalam keputusan tersebut.
Selain memimpin pelaksanaan Musda, Ahmad Doli juga diberikan kewenangan untuk mengambil keputusan strategis di tingkat provinsi. Namun, setiap keputusan penting terutama yang menyangkut pemberhentian Ketua DPD kabupaten/kota harus terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Masa tugas Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua DPD Golkar Riau berlaku hingga Musda selesai dilaksanakan. Ia diwajibkan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta melaporkan seluruh hasil pelaksanaan kepada Ketua Umum DPP Golkar.
Dengan terbitnya keputusan ini, maka struktur kepengurusan Golkar Riau hasil perubahan kedua yang sebelumnya ditetapkan melalui SK DPP Golkar Nomor Skep-48/DPP/GOLKAR/I/2025 mengalami penyesuaian pada posisi ketua.
Diketahui, Musda Golkar Riau yang semula dijadwalkan pada 20 Oktober 2025 ditunda, meskipun telah ada sejumlah calon yang mendaftar.
Terdapat enam kandidat yang mengambil formulir, yakni Ridwan GP, Yulisman, Karmila Sari, Afrizal Sintong, Helmi Yazid, dan SF Hariyanto. Dari enam nama tersebut, hanya SF Hariyanto dan Yulisman yang tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
Salah seorang pengurus DPD Golkar Riau menyambut baik keputusan DPP tersebut.
Penunjukan Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Plt Ketua DPD Golkar Riau dinilai sebagai langkah strategis DPP untuk menjaga stabilitas internal partai menjelang pelaksanaan Musda.
Sebagai kader berpengalaman yang juga menjabat di tingkat pusat, Doli dianggap mampu menjembatani kepentingan antar kubu di tubuh Golkar Riau yang sempat memanas pasca penundaan Musda.
Dengan kepemimpinan sementara ini, DPP berharap proses konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan di Golkar Riau dapat berjalan lancar dan demokratis, sehingga partai tetap solid menghadapi agenda politik nasional mendatang. (*)