China Luncurkan Wahana Antariksa Berawak Generasi Baru pada 2026

China Luncurkan Wahana Antariksa Berawak Generasi Baru pada 2026
Suasana uji coba penerbangan pelarian pesawat ruang angkasa berawak generasi baru China, Mengzhou, pada ketinggian nol di China barat laut, pada 17 Juni 2025. (Xinhua via Antara/Wang Heng/beritasatu)

Beijing,sorotkabar.com - China melalui Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) akan meluncurkan wahana antariksa berawak generasi baru Mengzhou-1 pada 2026. 

Peluncuran ini menjadi bagian dari langkah besar China memperkuat posisinya dalam eksplorasi luar angkasa berawak.

Wahana Mengzhou-1 dikembangkan melalui penyempurnaan menyeluruh dari seri Shenzhou yang selama dua dekade terakhir menjadi tulang punggung misi berawak China.

CMSA menjelaskan, Mengzhou-1 mengusung desain modular yang terdiri dari kapsul pembawa pulang (return capsule) dan kapsul layanan (service module). Teknologi baru ini memungkinkan sistem transportasi yang lebih efisien antara Bumi dan stasiun luar angkasa Tiangong.

Penerbangan perdana Mengzhou-1 akan menggunakan roket pengangkut Long March-10A dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China selatan. Dalam misinya, wahana tersebut akan melakukan penambatan (docking) dengan porta radial modul inti stasiun luar angkasa.

Melalui misi ini, CMSA akan memverifikasi kinerja keseluruhan sistem Mengzhou-1 sembari mengirimkan pasokan logistik, perangkat penilaian lingkungan, serta muatan (payload) demonstrasi teknologi dan alat eksperimen ilmu terapan.

Selain peluncuran Mengzhou-1, CMSA juga menyiapkan dua misi lanjutan: Shenzhou-22 dan Shenzhou-23 yang akan diberangkatkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada 2026.

Masing-masing misi akan membawa tiga astronaut, dengan Shenzhou-22 melakukan penambatan di porta radial, dan Shenzhou-23 di porta depan stasiun luar angkasa.

Salah satu astronaut dari kru Shenzhou-22 dijadwalkan tinggal di orbit selama lebih dari 1 tahun untuk menjalani eksperimen residensi jangka panjang, yang menjadi rekor baru bagi misi antariksa China.

CMSA menyebut, dua misi tersebut akan mencakup aktivitas di luar wahana (extravehicular activity/EVA), pengiriman dan pengambilan muatan, serta uji teknologi dan eksperimen ilmu antariksa. Selain itu, kru juga akan terlibat dalam pengelolaan sistem stasiun luar angkasa, dukungan awak, dan aktivitas edukasi-penjangkauan publik.

China juga berencana meluncurkan wahana antariksa kargo Tianzhou-10 dari Wenchang pada 2026. Wahana kargo tersebut akan menambat di porta belakang modul inti stasiun luar angkasa untuk mengirimkan pasokan kru, pakaian EVA, suku cadang, serta bahan bakar propelan.

Selain itu, Tianzhou-10 juga membawa muatan eksperimen sains terapan dan sampel penelitian. Saat melakukan deorbit, wahana ini akan digunakan untuk membuang limbah dari stasiun luar angkasa.

Peluncuran wahana generasi baru Mengzhou-1 menandai era baru eksplorasi antariksa berawak China yang semakin ambisius. Dengan kemampuan transportasi yang lebih efisien dan daya dukung teknologi tinggi, China menargetkan posisi sebagai kekuatan utama antariksa dunia, menyusul capaian Amerika Serikat dan Rusia.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index