Jakarta, sorotkabar.com -
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan anak-anak lulusan Sekolah Rakyat berpeluang untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Tianjin, Cina.
"Luar biasa ya, dimana yayasan yang dibimbing oleh Pak Hendropriyono bekerja sama dengan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) untuk memberi kesempatan kepada lulusan Sekolah Rakyat untuk bisa kuliah di Universitas Tianjin," kata Mensos Saifullah Yusuf dalam peluncuran Program Dharma Bumiputra untuk Indonesia di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik dengan memetakan potensi anak-anak Sekolah Rakyat.
"Dari sekarang lewat talent mapping kita sudah bisa melihat anak-anak itu kapasitas, kemampuan, bakatnya di mana. Ini (peluang kuliah di Universitas Tianjin) adalah hal yang harus kita persiapkan dengan baik, karena mungkin untuk pertama kalinya, tahun 2028 ada anak-anak siswa Sekolah Rakyat yang sudah lulus SMA," kata Mensos Saifullah Yusuf.
Kerja sama Indonesia dan Universitas Tianjin ini dijembatani oleh Kadin Komite Tiongkok (KIKT) dan Yayasan Warga Bumiputra Indonesia.
"KIKT sendiri salah satu tugasnya mempererat hubungan dagang antara kedua negara, tetapi di luar itu, kita juga ingin menjadi jembatan dari hubungan budaya, hubungan pendidikan. Dan kami punya kesempatan menjalin hubungan dengan Universitas Tianjin," kata Ketua Kadin Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir.
Sementara Ketua Yayasan Warga Bumiputra Indonesia A.M Hendropriyono berharap gagasan ini bisa mendorong generasi penerus bangsa untuk lebih maju.
"Karena kita melihat sekarang ini Tiongkok majunya seperti loncatan katak dan kita harus cepat untuk mengikuti lompatan-lompatan ke depan yang maju itu. Generasi penerus bangsa kita harus lebih maju daripada yang sekarang," kata Hendropriyono.(*)