Banda Aceh, sorotkabar. com 
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh melatih sebanyak 83 guru dan pengelola perpustakaan sekolah di Kabupaten Bireuen guna meningkatkan kompetensi pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian akademik untuk memperkuat kapasitas tenaga kepustakawanan di sekolah," kata Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry, Nazaruddin dihubungi di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut dirancang agar para pengelola perpustakaan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan teknis dan semangat profesionalisme dalam pelayanan informasi.
Ia mengatakan ada empat manfaat dari kegiatan tersebut yakni secara intelektual, teknikal, emosional dan spiritual.
“Fakultas memiliki tenaga profesional di bidang kepustakawanan, sementara para pustakawan madrasah memiliki dedikasi dan kekuatan moral di lapangan. Kolaborasi ini menjadi energi besar bagi penguatan literasi nasional,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Dr Muslim mengatakan literasi sebagai fondasi pembentukan karakter siswa. Di mana literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi kemampuan berpikir kritis dan belajar sepanjang hayat.
"Pengelolaan perpustakaan yang baik akan menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan,” kata Muslim.
Ia menambahkan, perpustakaan kini tidak lagi sekadar tempat penyimpanan buku, melainkan ruang belajar digital yang dapat memantik minat baca dan daya eksplorasi siswa.
Ia berharap guru dan tenaga perpustakaan mampu memanfaatkan teknologi serta berbagai aplikasi pendidikan untuk memperkaya layanan informasi di sekolah.(*) 
 
 
                    
 
            .jpg) 
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                
            .jpg) 
                
            