Sorot Sekolah Tak Layak di Kampar, Legislator Riau Desak Pemkab Prioritaskan Perbaikan Fasilitas Pendidikan

Sorot Sekolah Tak Layak di Kampar, Legislator Riau Desak Pemkab Prioritaskan Perbaikan Fasilitas Pendidikan
Anggota DPRD Riau, Diski.(foto: fitri/halloriau.com)

Pekanbaru, sorotkabar.com- Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Pangkalan Baru, Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Riau, Diski.

Dua ruang kelas di sekolah tersebut dinilai tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar dan berpotensi mengganggu kenyamanan serta semangat belajar para siswa.

Diski, yang merupakan legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kampar ini menilai, fasilitas pendidikan yang tidak memadai mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan dasar.

"Sekolah itu adalah wadah untuk memajukan masyarakat Kampar dalam mencerdaskan anak bangsa. Kalau bangunannya saja tidak layak, bagaimana anak-anak bisa nyaman dan termotivasi untuk belajar?” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Politikus Fraksi PAN Plus DPRD Riau itu menegaskan, pemerintah daerah, khususnya Pemkab Kampar, seharusnya menjadikan pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan sebagai salah satu prioritas utama.

“Harusnya fasilitas pendidikan menjadi prioritas pemerintah, apalagi ini kewenangan daerah. Tidak bisa dibiarkan anak-anak belajar dalam kondisi bangunan yang rusak,” tegasnya.

Diski juga memastikan dirinya akan memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan di Kampar melalui penganggaran yang berpihak pada dunia pendidikan.

Ia berharap alokasi dana perbaikan infrastruktur sekolah bisa dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.

“Kami akan dorong agar anggaran untuk perbaikan fasilitas sekolah masuk dalam APBD 2026. Anak-anak di Kampar berhak mendapatkan tempat belajar yang aman dan layak,” tambahnya.

Legislator muda tersebut menilai bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun generasi yang unggul dan berdaya saing.

Oleh karena itu, ia menyerukan agar pemerintah tidak menunda lagi perbaikan sarana pendidikan, terutama di wilayah pedesaan.(*) 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index