PEKANBARU, sorotkabar. com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Desa Bersatu Provinsi Riau Sabtu (21/9/2023) di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Intsiawati Ayus, mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dipercaya memimpin organisasi ini untuk lima tahun mendatang.
DPD Desa Bersatu merupakan gabungan dari kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat desa lainnya. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Desa Bersatu Asri Anas, serta sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Wamendes PDTT Paiman Raharjo berharap kepengurusan DPD Desa Bersatu dapat menjadi mitra strategis bagi Kementerian Desa dalam mendorong pembangunan desa.
"Saya berharap DPD Desa Bersatu bisa menjadi mitra yang berkolaborasi untuk membangun desa. Mereka yang terlibat dalam kepengurusan sudah memahami kebutuhan di desa masing-masing," ujar Paiman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa DPD Desa Bersatu berperan melakukan monitoring kebutuhan desa dan menjalankan fungsi pendampingan sesuai dengan aturan organisasi.
"Mereka yang sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala desa atau anggota BPD tentu lebih memahami kondisi desa. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pendamping yang efektif dalam pembangunan desa," tambahnya.
Ketua DPD Desa Bersatu Provinsi Riau, Intsiawati Ayus, menegaskan bahwa organisasi ini akan bersinergi dengan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk memajukan desa-desa di Riau.
Target awal setelah pelantikan adalah pembenahan administrasi dan struktur organisasi, serta melakukan pemetaan potensi desa, seperti sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
"Kami akan membenahi administrasi dan struktur organisasi terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan fokus melakukan pemetaan potensi sumber daya alam di desa, seperti yang diinginkan oleh Kementerian Pertanian," ujar Intsiawati.
Ia juga menargetkan dalam satu bulan ke depan, DPD Desa Bersatu sudah memiliki data lapangan terkait kebutuhan desa untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal.
"Kami ingin setiap desa berkembang sesuai potensi masing-masing, sehingga tercipta sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Seperti yang disampaikan Wamendes, tidak boleh ada lagi desa tertinggal atau miskin," tukas bakal calon Walikota Pekanbaru ini.(*)