Natuna,sorotkabar.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko beras untuk memastikan harga jual tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) dan stok tetap aman bagi masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Natuna Iptu Ricie Putra di Natuna, Sabtu, mengatakan kegiatan sidak dilakukan ke beberapa toko besar di Kecamatan Bunguran Timur yang merupakan kecamatan induk.
Sidak dilakukan pada Sabtu siang dan dipimpin oleh KBO Satreskrim Polres Natuna Ipda Jemmy Hatmoko, bersama Pemimpin Perum Bulog Cabang Natuna Delly Bayu Putra serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Tim gabungan tersebut menyambangi sejumlah lokasi seperti Devon Smart Market, Distributor Yafindo Natuna Permata, dan Toko Cahaya Kencana. Dalam kegiatan itu, petugas melakukan pengecekan langsung terhadap harga jual, stok, jenis, dan kualitas beras yang beredar di pasaran.
“Hasil pengecekan menunjukkan seluruh beras yang dijual masih berada di bawah HET. Harga bervariasi mulai dari Rp12.000 hingga Rp14.400 per kilogram untuk jenis medium dan premium,” kata Ricie.
Ia menambahkan, stok beras di wilayah Natuna diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan.
Menurut Ricie, sidak dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk menjaga stabilitas pangan, memastikan tidak ada pelanggaran harga, dan mencegah lonjakan yang dapat merugikan masyarakat.
Selain Polres, Perum Bulog dan Pemerintah Kabupaten Natuna juga terus berupaya memastikan ketersediaan beras harganya di pasaran. Upaya terbaru akan dilakukan pada Ahad (26/10) dengan melaksanakan operasi pasar di Pantai Piwang.
“Distribusi beras saat ini berjalan lancar hingga ke tingkat konsumen,” ujar dia.(*)