Tangerang,sorotkabar.com - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta pemerintah daerah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk menutup open dumping sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di daerahnya masing-masing.
Menurutnya, 20% sampah dari tumpukan itu berpotensi menimbulkan partikel mikroplastik.
Mungkin yang 50% sisa terurai, yang 20% akan berevolusi atau berubah bentuk, atau bertransformasi menjadi mikroplastik. Ini kita semua sudah merasakan," ujar Hanif di Tangerang, Jumat (24/10/2025).
Hanif akan memberikan waktu beberapa hari kepada pemerintah daerah di Jabodetabek untuk menutup tumpukan sampah di TPA-nya.
Penutupan TPA open dumping ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran mikroplastik melalui tanah, air dan udara.
"Saya akan memberikan waktu kepada semua pengelola TPA di Jabodetabek untuk segera memenuhi arahan dari menteri, segera melakukan capping terhadap open dumpingnya karena kita maklumi bahwa timbulan plastiknya rata-rata 20% dari jumlah total sampah," ujar Hanif.
Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap air hujan di wilayah Jakarta telah tercemar partikel mikroplastik yang berpotensi membahayakan lingkungan maupun kesehatan manusia.
Partikel berukuran sangat kecil ini diketahui berasal dari berbagai aktivitas manusia di kawasan perkotaan.
Dikutip dari laman resmi BRIN, peneliti Muhammad Reza Cordova menjelaskan hasil penelitian lembaganya sejak 2022 menunjukkan adanya kandungan mikroplastik pada setiap sampel air hujan di Jakarta.
Partikel mikroskopis tersebut berasal dari proses penguraian limbah plastik yang terbawa serta tersebar di udara akibat berbagai aktivitas manusia. (*)