BKSDA Pasang Perangkap Beruang Madu Rejang Lebong

BKSDA Pasang Perangkap Beruang Madu Rejang Lebong
BKSDA Pasang Perangkap Beruang Madu Rejang Lebong(antara)

Rejang Lebong, Bengkulu, sorotkabar.com -
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Bengkulu memasang perangkap beruang madu yang sejak sepekan belakangan masuk ke perkebunan warga di Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan beruang madu itu terlihat oleh warga sedang makan buah nangka di kebun warga di Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

"Beruangnya cukup besar. Saat ini sudah kita pasang perangkap di dekat pohon nangka tersebut, dengan diberi umpan buang nangka yang sudah diolesi madu," kata dia.

Dia menjelaskan, beruang madu yang masuk ke perkebunan warga yang dekat dengan pemukiman setempat berasal dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang berjarak kurang lebih 1 KM.

Pihaknya, kata dia, selain memasang perangkap juga terus melakukan pengawasan bersama dengan pihak kepolisian dan TNI agar beruang ini tidak masuk ke pemukiman warga.

Sejauh ini dari penelusuran personel BKSDA di lapangan beruang madu ini telah kembali ke dalam kawasan TNKS, kendati demikian warga daerah itu diminta untuk terus waspada agar tidak menjadi korban.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Rejang Lebong Upik Zumratul Aini menyatakan, Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri telah memerintahkan Penjabat Sekda Kabupaten Rejang Lebong untuk menangani kasus masuknya satwa dilindungi ke kawasan pemukiman penduduk guna menghindari hal-hal yang tidak diingini terjadi.

"Sudah dilakukan rapat koordinasi lintas sektor di Kecamatan Bermani Ulu Raya dengan dipimpin Plt Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong bersama BKSDA, Damkar, BPBD, Polhut, Koramil, Polsek Bermani Ulu, Camat Bermani Ulu dan pada kepala desa di Kecamatan Bermani Ulu Raya. Rapat ini untuk menyusun penanganan terpadu," kata Upik.

Menurut dia, warga desa yang bermukim di sekitar kawasan TNKS dalam wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya diimbau untuk tidak beraktivitas terlebih dahulu di lokasi tempat terlihatnya beruang madu itu.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index