Jakarta, sorotkabar.com - Bank internasional HSBC memproyeksikan harga emas dunia bisa mencapai US$ 5.000 per troi ons pada 2026, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, dan pelemahan nilai dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan terbarunya, dikutip dari Reuters, Jumat (17/10/2025), HSBC memperkirakan reli harga emas akan berlanjut hingga paruh pertama tahun 2026, didorong oleh risiko geopolitik, ketidakpastian kebijakan ekonomi, serta meningkatnya utang publik di berbagai negara.
“Reli emas kemungkinan akan terus berlanjut hingga paruh pertama 2026, dipicu oleh risiko geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan kenaikan utang publik,” tulis HSBC dalam catatannya.
Berbeda dengan tren sebelumnya, HSBC menilai bahwa banyak investor baru yang masuk ke pasar emas kali ini akan tetap bertahan meski harga mulai stabil, bukan semata karena mengejar keuntungan harga, tetapi karena emas dinilai sebagai aset diversifikasi dan pelindung nilai (safe haven) yang andal.
Siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (The Federal Reserve) juga diperkirakan akan mendukung penguatan harga emas dalam jangka pendek. Namun, HSBC menegaskan dampaknya cenderung berkurang ketika siklus penurunan suku bunga mulai melambat.
Pada Jumat (17/10/2025), harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi di US$ 4.378,69 per troi ons dan menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2008, didorong oleh kekhawatiran geopolitik dan ekonomi, serta meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Sementara itu, ANZ Bank juga merilis proyeksi serupa. Dalam laporannya, ANZ memperkirakan harga emas akan mencapai puncak di sekitar US$ 4.600 per troi ons pada Juni 2026, sebelum perlahan menurun pada paruh kedua tahun tersebut seiring berakhirnya siklus pelonggaran moneter The Fed dan meningkatnya kejelasan arah pertumbuhan ekonomi serta kebijakan tarif perdagangan AS.
Di dalam negeri, harga emas Antam juga semakin tinggi yang umumnya mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Pada hari ini, Jumat (17/10/2025), harga emas Antam naik Rp 78.000 menjadi Rp 2,485 juta per gram. Harga buyback emas Antam pun naik Rp 78.000 menjadi Rp 2,334 juga per gram. (*)