Bengkulu,sorotkabar.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepahiang mengecam keras tindakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang viral di media sosial karena menginjak buku Yasin.
MUI meminta ASN bernama Vita Melia tersebut untuk melakukan salat taubat di Masjid Agung Kepahiang, disaksikan oleh tokoh masyarakat, pemerintah daerah, kepolisian, serta pemuka agama.
Ketua MUI Kepahiang, Rabiul Jayan, menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat tidak pantas dan melukai perasaan umat Islam.
“Kita mendengar langsung tabayun dari pelaku Vita Melia yang mengaku yang diinjak bukan Al-Qur’an, tetapi buku Yasin. Kita mengecam tindakan ini karena Yasin merupakan jantungnya Al-Qur’an,” ujar Rabiul, Rabu (15/10/2025).
Rabiul menjelaskan, meskipun yang diinjak bukan Al-Qur’an, perbuatan itu tetap dianggap tidak pantas dan mencederai nilai-nilai agama. Karena itu, MUI menyarankan agar pelaku melaksanakan salat taubat sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampun.
“Seharusnya salat taubat dilakukan pada Selasa (14/10/2025), tetapi pelaku mengaku sedang datang bulan,” tutup Rabiul.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan beredarnya video seorang ASN di Kabupaten Kepahiang yang menginjak surat Yasin. Aksi tersebut dilakukan untuk meyakinkan pasangannya bahwa dirinya tidak bersalah. Namun, video itu justru memicu kemarahan warganet dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.(*)