Geng Motor Bersenjata Yang Viral di Jambi Ternyata Pelajar SMP

Geng Motor Bersenjata Yang Viral di Jambi Ternyata Pelajar SMP
Polisi berhasil meringkus sembilan anggota geng motor bersenjata tajam di Jambi yang sempat viral di media sosial, Sabtu, 11 Oktober 2025. (Beritasatu.com/Rudiansyah)

Jambi,sorotkabar.com – Polisi berhasil meringkus sembilan anggota geng motor bersenjata tajam di Jambi yang sempat viral di media sosial. Para pelaku diketahui masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berusia antara 14 hingga 17 tahun.

Aksi geng motor tersebut terjadi di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, pada Jumat (10/10/2025). Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Polsek Jambi Timur, Polresta Jambi, dan Resmob Polda Jambi.

Kapolsek Jambi Timur AKP Edy Mardi Siswoyo menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah video aksi geng motor bersenjata viral di media sosial.

“Setelah kami melihat video itu, tim langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari hasil analisa pelat sepeda motor dan keterangan saksi, akhirnya kami berhasil mengamankan sembilan orang pelaku yang masih di bawah umur,” kata Edy Mardu, Sabtu (11/10/2025).

Kesembilan pelaku berinisial RKY (14), NKO (17), ABD (15), DND (16), RZI (15), RAY (16), SAT (15), DNL (15), dan BHM (16). Dari hasil pemeriksaan, seluruhnya masih berstatus pelajar aktif.

Menurut Edy, aksi ini berawal dari percakapan antarkelompok di Instagram yang berujung pada kesepakatan untuk melakukan tawuran.

“Sebelumnya, kedua kelompok ini janjian bertemu di kawasan Sijenjang, tetapi salah satu kelompok terlambat datang, sehingga mereka berpindah ke Jalan Baru atau Lingkar Timur,” jelasnya.

Namun, saat kedua kelompok bertemu, tawuran batal terjadi karena jumlah salah satu kelompok lebih banyak. Meski begitu, aksi mereka sudah sempat direkam dan viral di media sosial.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis egrek, tiga unit ponsel, dan tiga sepeda motor yang digunakan saat kejadian.

Pada saat konferensi pers di Polsek Jambi Timur, orang tua dari sembilan anak tersebut turut dihadirkan.

Para pelajar itu diminta sungkem dan meminta maaf kepada orang tua masing-masing, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Saat ini semuanya dikembalikan kepada orang tua dengan catatan wajib lapor,” tegas Edy.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index