Harga Rumah Seken Naik Tipis 0,2 Persen

Harga Rumah Seken Naik Tipis 0,2 Persen
ILustrasi Rumah Seken (Feriawan Hidayat/Beritasatu)

Jakarta,sorotkabar.com – Marketplace properti Rumah123 mencatat harga rumah sekunder (seken) secara nasional hingga Agustus 2025 mengalami kenaikan tipis sebesar 0,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Secara nasional, berdasarkan Rumah123 Flash Report September 2025, harga rumah di Indonesia hingga Agustus 2025 tercatat naik tipis 0,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Dari 13 kota yang masuk dalam indeks harga rumah seken, sebanyak tujuh kota menunjukkan kenaikan harga tahunan, dengan Yogyakarta mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 4%.

Untuk kawasan Jabodetabek, tren positif juga masih terlihat meski dengan kenaikan moderat. Depok mencatatkan pertumbuhan harga rumah sebesar 3,8% secara tahunan (year-on-year/YoY), disusul Tangerang sebesar 1,4% YoY.

Sementara itu, kota-kota besar lain di Pulau Jawa juga menunjukkan pergerakan harga positif. Selain Yogyakarta, Semarang tumbuh 1% YoY dan Surabaya naik 0,1% YoY.

Untuk kota-kota besar di luar Pulau Jawa, hanya Denpasar yang masih mencatatkan pertumbuhan, yakni sebesar 3,3% YoY.

Tangerang kembali menempati posisi teratas sebagai lokasi rumah paling populer di Indonesia dengan porsi 15% dari total permintaan informasi (listing enquiries) pada bulan ini. Posisi berikutnya ditempati Jakarta Selatan (12,9%) dan Jakarta Barat (10,5%).

Jika dilihat secara bulanan (month-on-month), Jakarta Barat mencatat pertumbuhan popularitas tertinggi di kawasan Jabodetabek sebesar 1,2%, diikuti Depok (0,2%) serta Jakarta Pusat dan Jakarta Timur (masing-masing naik tipis 0,1%).

Di luar Jabodetabek, Semarang dan Malang menonjol sebagai kota besar di Pulau Jawa dengan pertumbuhan popularitas masing-masing 0,2% dan 0,1%.

Sementara itu, Denpasar menjadi kota dengan pertumbuhan minat tertinggi di luar Pulau Jawa, naik tipis 0,1%. Sebaliknya, penurunan popularitas terjadi di Tangerang (-0,7%), Bandung (-0,3%), dan Surabaya (-0,2%). (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index