Pekanbaru,sorotkabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau yakin kondisi keuangan Provinsi Riau tahun 2026 akan lebih baik dibanding tahun 2025. Potensi itu bisa terjadi apabila tidak ada lagi utang yang harus dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis mengatakan, potensi keuangan Riau kembali membaik pada tahun 2026. Apalagi Gubernur Riau juga bertekad untuk menyelesaikan utang-utang di tahun 2025.
"Sesuai apa yang disampaikan Pak Gubernur kemarin bahwa utang seluruhnya dilunasi. Artinya peluang besar keuangan kita membaik pada tahun 2026 itu ada, karena utang sudah lunas di tahun 2025 ini," ujar Budiman, Minggu (5/10/2025).
Dikatakannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen untuk menyelesaikan hutang Rp1,7 triliun pada tahun ini, termasuk di dalamnya tunda salur ke daerah.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi hutang baru. Tapi kita ingin lihat dulu pencapaian belanja dan pendapatan daerah. Kalau pendapatan masih tidak sesuai dengan belanja tentunya akan terjadi tunda bayar lagi," ungkapnya.
Namun begitu, dirinya sangat berharap pendapatan daerah bisa meningkat dan kembali normal. Dengan begitu, pembangunan di Riau dapat dilakukan.
"Dengan begitu kita bisa melakukan pembangunan jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, sesuai dengan visi misi Gubernur, Wakil Gubernur, termasuk kita dari DPR juga bisa ikut melaksanakan aspirasi masyarakat," sebutnya.
Dirinya sebagai wakil rakyat juga berharap agar masyarakat Riau bisa memaklumi kondisi saat ini.
Hal itu dikarenakan adanya defisit anggaran sehingga perlu dilakukan efisiensi untuk program prioritas.(*)
