Pekanbaru,sorotkabar.com – Seorang pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa pelat nomor tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Naga Sakti, jalur utara, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, pada Ahad (28/9/2025) sekitar pukul 17.45 WIB.
Kecelakaan bermula saat mobil Honda HRV berwarna merah dengan nomor polisi BM 1692 OC, yang dikemudikan oleh Marton (52), seorang nelayan asal Sumatra Barat, melaju dari arah barat menuju timur.
“Tepat di dekat Masjid Al-Munawaroh, mobil tersebut ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU yang melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau Kompol Galih Apria, Senin (29/9/2025).
Dugaan sementara, pengendara motor tengah melakukan aksi balap liar atau berkendara secara ugal-ugalan di lokasi kejadian. Benturan keras menyebabkan korban mengalami luka berat, termasuk cedera pada kepala, dada lebam, dan patah kaki.
“Menurut hasil keterangan saksi dan pengemudi HRV, motor tersebut ngebut. Tidak terkendali, menghindar ke kanan dan menabrak bagian kanan (belakang) mobil,” sebut Galih.
Akibat kecelakaan tersebut, sepeda motor Suzuki Satria FU mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara itu, mobil Honda HRV mengalami pecah kaca belakang serta kerusakan pada lampu belakang sebelah kanan.
Korban yang belum diketahui identitasnya sempat mendapatkan perawatan medis di RS Prima sebelum akhirnya meninggal dunia pada Senin pagi (29/9/2025).
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio BW Wicaksana, membenarkan kabar duka tersebut. “Benar, korban meninggal dunia pagi ini,” ujar Satrio.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki identitas korban dan mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor. “Identitas belum diketahui, sedang diselidiki,” jelas Satrio.
Selain identitas korban, keberadaan sepeda motor yang dikendarainya juga masih menjadi tanda tanya. Motor tersebut tidak ditemukan di lokasi kejadian.
“Apakah diamankan pihak lain atau dibawa pergi seusai kecelakaan, masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(*)