Teriakkan Revolusi, Massa Tembus Barikade Mako Brimob Kwitang

Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:19:38 WIB
Demo ojol di Kwitang

Jakarta,sorotkabar.com — Suasana di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) sore, memanas.

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) berkumpul menyampaikan protes atas kematian rekan mereka, Affan Kurniawan (21), yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi di Jalan Penjernihan sehari sebelumnya.

Sekitar pukul 17.48 WIB, massa yang mayoritas mengenakan jaket hijau merangsek menembus barikade aparat. Sebelum kericuhan terjadi, peserta aksi secara kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Pusaka, diikuti teriakan lantang “Revolusi! Revolusi! Revolusi!” yang menggema di depan Mako Brimob.

Ketegangan meningkat ketika beberapa peserta aksi melempar batu ke dalam kompleks Mako dan suara petasan terdengar berulang kali, memperburuk situasi di lokasi.

Aksi ini dipicu kemarahan luas pengemudi ojol dan warga setelah kematian Afan yang terekam dalam video viral di media sosial. Rekaman detik-detik peristiwa yang menewaskan Affan memicu gelombang protes hingga aksi massa pecah keesokan harinya.

Pihak kepolisian telah mengambil langkah tegas dengan menahan tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menemui keluarga korban dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung sebagai upaya menenangkan situasi dan menunjukkan komitmen penegakan hukum.

Aksi di Mako Brimob Kwitang ini menjadi sorotan publik nasional, menegaskan pentingnya prosedur pengamanan yang lebih manusiawi dalam menangani unjuk rasa, sekaligus memperkuat tuntutan keadilan bagi korban dan keluarganya.(*)

Halaman :

Terkini