Hotel Disegel, Ribuan Karyawan Wisata Puncak Terancam PHK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:00:38 WIB
Ribuan karyawan sektor wisata Puncak, Bogor, melakukan unjuk rasa, Jumat 22 Agustus 2025.

Bogor,sorotkabar.com – Puluhan warga dan pekerja sektor wisata Puncak yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bogor Selatan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Simpang Gadog, Bogor, Jumat sore (22/8/2025).

Mereka menolak penyegelan sejumlah hotel dan restoran di kawasan Puncak yang dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.

Massa menilai penertiban tersebut berpotensi membuat ribuan pekerja wisata kehilangan pekerjaan. Hal ini dianggap bertolak belakang dengan program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menciptakan banyak lapangan kerja.

“Dengan adanya Menteri Hanif Faisol ke sini harusnya jadi solusi, bukan datang membawa badai masalah. Akan ada ribuan pegawai wisata terdampak,” ujar koordinator aksi Muhsin.

Menurutnya, setidaknya 2.000 karyawan sektor wisata di kawasan Puncak terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penyegelan puluhan hotel dan restoran. Sejumlah tempat usaha bahkan telah mulai membongkar bangunannya setelah mendapat sanksi tersebut.

Aliansi Masyarakat Bogor Selatan pun memasang berbagai poster penolakan di sepanjang jalur wisata Puncak saat aksi berlangsung. Mereka menegaskan bahwa keberlangsungan sektor pariwisata di kawasan itu tidak boleh dikorbankan.

Muhsin menambahkan, kebijakan menteri Lingkungan Hidup ini dinilai tidak sejalan dengan arahan Presiden Prabowo.

“Oleh karena itu kami meminta perlindungan kepada Presiden Prabowo. Kami tinggal bertetangga dengan Presiden, sudah semestinya kami meminta perlindungan,” tegasnya.(*)

Halaman :

Terkini