Jakarta,sorotkabar.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan seruan kepada umat Islam Indonesia dan dunia untuk bersatu menghadapi kezaliman Israel.
Wadah ormas-ormas Islam arus utama (mainstream) di Tanah Air ini juga mendorong terciptanya perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.
Seruan ini disampaikan MUI sebagai respons atas tragedi kemanusiaan yang masih terus terjadi di Jalur Gaza, Palestina, dan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Dalam surat bernomor Kep-63/DP-MUI/VI/2025, MUI menegaskan, dunia Islam harus bersatu melawan segala bentuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel dan para sekutunya.
“Seluruh umat Islam sedunia hendaknya terus menjaga dan meningkatkan gerakan saling tolong menolong di antara saudara sesama negara-negara muslim untuk menjaga marwah dan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia seutuhnya,” demikian petikan surat resmi tersebut, yang ditandatangani Ketua Umum MUI KH M Anwar Iskandar dan Sekretaris Jenderal H Amirsyah Tambunan selasa (24/6/2025).
MUI juga mengutuk keras tindakan genosida Israel terhadap bangsa Palestina serta mendesak Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi berat atas agresi militer Israel terhadap Iran.
“Tindakan Israel telah mengancam stabilitas kawasan dan memperburuk penderitaan umat manusia, khususnya di Timur Tengah,” ucap dia.
Lebih lanjut, MUI mendorong Pemerintah Indonesia agar mengambil langkah diplomatik tertinggi dan tercepat guna menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza. RI juga diminta aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mendorong perdamaian menyeluruh melalui berbagai forum internasional.
Seruan juga disampaikan kepada negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan masyarakat internasional yang cinta damai untuk mengambil langkah politik dan diplomatik yang lebih terukur.
“Termasuk membuka jalur bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dan mendesak PBB segera melaksanakan fatwa ICJ dan perintah penangkapan ICC terhadap Benjamin Netanyahu,” kata Kiai Anwar.
MUI turut mengajak umat Islam untuk memperkuat gerakan boikot terhadap produk yang berafiliasi atau mendukung Israel sebagai bentuk perlawanan ekonomi dan solidaritas nyata terhadap perjuangan Palestina.
"Menyeru seluruh umat Islam untuk terus melanjutkan dan memperkuat gerakan boikot terhadap seluruh produk yang berasal dari, berafiliasi dengan, atau mendukung Israel," jelas dia.
Selain itu, MUI juga mengimbau seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk rutin membaca Qunut Nazilah dalam sholat berjamaah dan menggelar istighotsah demi kemenangan Palestina.
"Mengimbau seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah secara rutin dalam salat berjamaah, dan juga menggelar istighotsah," ucap Kiai Anwar.(*)