4.000 Personel Gabungan Amankan Demo Ojol di Patung Kuda

Selasa, 20 Mei 2025 | 21:01:32 WIB
Polda Metro Jaya mengerahkan 4.000 personel gabungan untuk mengamankan demo ojol di titik Patung Kuda, Selasa 20 Mei 2025. (Beritasatu.com/Mita Amalia Hapsari)

Jakarta,sorotkabar.com – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online melakukan demo di kawasan Patung Kuda, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan untuk mengamankan jalannya demo ojol, jajaran Polda Metro Jaya mengerahkan 4.000 personel gabungan, khusus mengamankan di titik Patung Kuda.

"Personel sementara yang diterjunkan sebanyak 2.500 ditambah sekitar 1.500 gabungan dari TNI dan juga Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta, untuk sementara di sini saja," kata Komarudin di lokasi unjuk rasa.

Ia mengatakan, polisi tidak berencana menutup jalan, tetapi rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

"Rekayasa lalu intas sifatnya situasional kami tidak akan melakukan penutupan. Namun tentunya kita lihat dinamika nanti di lapangan.

Manakala memang jumlahnya nanti besar akan terdampak terhadap akses-akses jalan.

Maka kami akan melakukan rekayasa, tetapi sekiranya memang tidak tentu semua aktivitas akan kita normalkan," kata Komarudin.

Komarudin juga telah menyiapkan kantong parkir bagi massa ojol yang akan melakukan aksi di kawasan patung kuda.

Untuk pengendara roda dua, telah disiapkan parkiran di halaman Monas dengan masuk melalui pintu barat daya. Sedangkan bagi pengendara roda empat, dapat memarkir mobil di IRTI Monas.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari ruas jalan yang menjadi lokasi demo ojol, maupun jalur-jalur yang dilintasi massa.

"Kepada masyarakat Jakarta pada jam-jam aksi, kami berharap mungkin bisa menghindari dahulu ruas jalan Merdeka Selatan, kemudian Patung Kuda, kemudian Abdul Muiz belakang Kementerian Perhubungan,” katanya.

“Namun sekali lagi sifatnya situasional. Petugas kami telah tersebar, manakala nanti beberapa ruas jalan harus dialihkan, itu tandanya memang di titik ini sudah penuh.

Namun sekiranya memang nanti belum dialihkan masih bisa dilintasi," pungkas mantan Kapolres Jakarta Pusat ini terkait demo ojol.(*) 
 

Terkini