Siak, sorotkabar.com — Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Siak bergerak menuju pusat kota, Senin (28/4/2025).
Massa berangkat dari kampung-kampung dan melintasi jalanan utama di pusat kecamatan sebelum berkumpul di Kota Siak Sri Indrapura.
Mereka menyuarakan tuntutan yang sama, yakni mendesak penyelesaian kisruh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang hingga kini belum menemukan titik terang.
Di halaman Islamic Center Siak, lautan manusia memadati ruang terbuka.
Atribut berupa pita warna-warni terikat di lengan mereka, sementara bendera dan spanduk berisi kecaman terhadap penyelenggara pemilu berkibar di udara.
Tidak ada sekat di antara para peserta demonstrasi. Massa berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, organisasi masyarakat, serta simpatisan dari berbagai pasangan calon bupati.
Suasana semakin riuh ketika seruan-seruan menggema melalui pengeras suara.
Salah seorang peserta aksi, Arkadi, mengungkapkan bahwa gerakan ini lahir dari keresahan masyarakat terhadap situasi yang terjadi.
"Masyarakat merasa terzalimi. Pemerintahan tidak berjalan maksimal, pelayanan publik terhambat, sementara Bawaslu tidak serius menjalankan tugasnya," ujarnya.
Aksi berlangsung damai, namun dipenuhi tekanan moral terhadap penyelenggara pemilu.
Massa menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Siak untuk bersikap tegas dan segera menyelesaikan sengketa Pilkada, yang dinilai telah membuka ruang tarik-menarik kepentingan politik dan memperlambat penetapan hasil pemilu.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan di lokasi. Aparat kepolisian terlihat bersiaga untuk memastikan aksi berlangsung tertib, seperti dilansir dari trb.(*)