Jepang dan Palestina Antusias Pelajari Produktivitas Pertanian Indonesia

Jumat, 25 April 2025 | 20:58:45 WIB
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, Palestina dan Jepang tertarik memelajari cara Indonesia meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya untuk sektor pangan. Hal ini disampaikan Amran usai menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk

Jakarta,sorotkabar.com– Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan ketertarikan Palestina dan Jepang untuk mempelajari peningkatan produktivitas pertanian Indonesia, khususnya di sektor pangan.

Amran menyampaikan hal tersebut setelah menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

Menurut Amran, keberhasilan Indonesia dalam sektor pertanian kini mulai mendapatkan perhatian dunia. Beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Jepang, disebut telah menyatakan minatnya.

"Seperti yang kita ketahui, kemarin negara sahabat Malaysia datang ke sini dan meminta bantuan sebagai kakak tertua.

Hari ini Dubes Palestina, minggu depan delegasi dari Jepang akan datang ke Indonesia untuk mempelajari bagaimana kami meningkatkan produktivitas," ujar Amran.

Duta Besar Zuhair Al-Shun menyampaikan apresiasinya atas dukungan konsisten Indonesia, terutama dalam bidang pertanian.

Ia menyebut Amran sangat terbuka dalam memperkuat kerja sama pertanian antara kedua negara.

"Kami berharap (Indonesia) untuk menerima para ahli dan profesional kami agar dapat berkolaborasi di Indonesia," ungkap Al-Shun.

Sebagai langkah nyata, Indonesia dan Palestina berencana menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dalam waktu dekat untuk mempererat kerja sama di sektor pertanian.

Amran menyambut baik rencana tersebut dan menegaskan kesiapan Indonesia dalam memberikan dukungan serta membuka peluang investasi bagi produk pertanian Palestina.

"Indonesia selalu mendukung Palestina. Kami menghargainya dan siap memberikan peluang bagi Palestina untuk mengembangkan produk pertaniannya di Indonesia," jelas Amran. (*) 
 

Terkini