Ngamuk di Klinik Bali, WNA AS Rusak Fasilitas dan Pukul Teman

Sabtu, 12 April 2025 | 23:11:54 WIB
WNA AS MCM bertindak agresif dengan merusak fasilitas klinik, membanting lemari, merobek tirai di salah satu klinik di Bali, Sabtu 12 April 2025. (Ist)

Denpasar,sorotkabar.com  - Warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) ngamuk di sebuah klinik di Bali dan membuat kehebohan di media sosial.

Pria berkewarganegaraan AS berinisial MCM itu mengamuk di Nusa Medika Klinik Pratama, Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, pada Sabtu (12/4/2025). Insiden ini terekam dalam video dan viral di berbagai platform digital.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, WNA AS ngamuk tersebut datang ke klinik bersama seorang teman yang juga WNA dalam keadaan tak sadarkan diri. Ia kemudian dibawa masuk ke ruang pemeriksaan oleh petugas medis.

“Karena pelaku masih tidak sadarkan diri, dokter maupun perawat belum bisa melakukan pemeriksaan,” ujar Sukadi pada Sabtu (12/3/2025).

Beberapa saat kemudian, MCM sadar dan langsung bereaksi saat temannya mencoba memeluknya. Tanpa diduga, MCM justru memukul temannya sendiri hingga terjadi perkelahian di ruang pemeriksaan.

Usaha menenangkan WNA AS ngamuk itu tidak membuahkan hasil. Bahkan, ia semakin agresif dan merusak fasilitas klinik, termasuk membanting lemari dan merobek tirai.

“Karena pelaku sulit dikendalikan dan mulai membahayakan pasien lain, pihak keamanan klinik menghubungi linmas desa dan polisi untuk mengamankannya,” tambah Sukadi.

WNA AS ngamuk itu hanya mengenakan celana abu-abu dan terus berulah hingga akhirnya diamankan oleh polisi yang datang ke lokasi. Setelah situasi berhasil dikendalikan, MCM dibawa ke Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan.

Ia mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti semua kerugian yang timbul akibat aksinya. “Permasalahan sudah diselesaikan.

Pelaku telah menyatakan bersedia mengganti seluruh kerusakan yang terjadi di Klinik Nusa Medika,” kata Sukadi.

Insiden WNA AS ngamuk ini menjadi perhatian publik dan menambah daftar kasus WNA yang berulah di Bali.

Pemerintah daerah pun diimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap perilaku turis asing selama berada di wilayah Indonesia.(*) 
 

Terkini