Pj Gubri Harap Pembangunan Tol Pekanbaru - Rengat Berjalan Lancar

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:30:25 WIB
Rapat pembahasan percepatan progres pembangunan jalan Tol Sumatera pada ruas Pekanbaru - Rengat (Seksi lingkar Pekanbaru) di Provinsi Riau yang dilaksanakan PT Hutama Karya di Ruang Rapat Kantor Kajati Riau, Senin (28/10/2024). (Foto : mcr/int)

Pekanbaru, sorotkabar.com - Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi menyampaikan proyek pembangunan Jalan Tol di Provinsi Riau merupakan salah satu pembangunan yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Oleh karena itu, ia berharap pembangunan terus berjalan lancar hingga selesai untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Demikian disampaikan Rahman Hadi saat membuka rapat pembahasan percepatan progres pembangunan jalan Tol Sumatera pada ruas Pekanbaru - Rengat (Seksi lingkar Pekanbaru) di Provinsi Riau yang dilaksanakan PT Hutama Karya di Ruang Rapat Kantor Kajati Riau, Senin (28/10/2024).

Rahman Hadi mengungkapkan, banyak persoalan yang dihadapi di lapangan terkait progres pembangunan Jalan Tol Sumatera Pekanbaru-Rengat. Namun demikian, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan yang ada di lapangan.

"Kami berharap melalui rapat ini mendapatkan titik terang terkait permasalahan pembangunan jalan Tol Sumatera Pekanbaru - Rengat. Salah satunya melakukan percepatan pembayaran ganti rugi kepada masyarakat yang berhak menerimanya," kata Pj Gubernur Riau.

Rahman Hadi menjelaskan bahwa pembangunan jalan Tol Sumatera di Riau merupakan Program Strategis Nasional (PSN). Maka dari itu pelaksanaannya harus terus berjalan sehingga secepatnya bisa selesai. Selain untuk kemajuan daerah juga meningkatkan ekonomi.

"Kita mengharapkan dukungan semua pihak agar segala persoalan yang ada bisa diatasi secara bersama-sama. Sehingga program strategis nasional ini dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Saat rapat, Pj Bupati Kampar Hambali juga sangat mendukung proyek strategis nasional yang berada di wilayah Kampar. Namun meskipun demikian ia menegaskan bahwa permasalahan ganti rugi kepada masyarakat wajib di bayar agar tidak bermasalah saat proses pembangunan Jalan Tol Sumatera.

"Terkait ganti rugi kepada masyarakat wajib kita bayar, kalau tidak nanti akan bermasalah. Namun meskipun demikian kami Pemda, Kejari dan Polres sangat mendukung Proyek Strategis Nasional yang ada di Kampar," pungkasnya.

Saat rapat turut hadir, Kajati Riau Akmal Abbas, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Nurhadi Putra, kemudian juga hadir Pj Bupati Kampar Hambali, Kejari dan Polres Kampar, Perwakilan PT Hutama Karya serta peserta rapat lainnya.(*)

Terkini