Pentingnya kemahiran berbahasa Asing (Arab dan Inggris) sebagai komunikasi global dalam suatu lembaga pendidikan tinggi ibarat sama pentingnya darah dalam kehidupan manusia, dan semestinya upaya peningkatan kemampuan berbahasa tersebut dikelola secara profesional dan berkelanjutan dalam mewujudkan kampus yang berstandard ”World-Class University atau dengan phrase lainnya ”Gemilang Terbilang dengan semangat ”Change toward Advance”, namun pengasuhan mata kuliah Bahasa Arab dan Inggris di bawah pengelolaan P2B yang telah
lama dirasakan kemanfaatan bagi para dosen berkisar 150 orang yang mayoritas sebagai dosen
Luar Biasa, yang mengampu sekitar 10.000 mahasiswa sekejap ibarat Tsunami yang meluluhlantakkan P2B beserta 150 orang dosen dengan status dosen NUP yang menggantungkan pengembangan profesi mengajar dan juga sumber pendapatan sejumlah dosen
P2B tersebut.
Tsunami tersebut adalah dengan munculnya surat edaran rektor tentang Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Mujahiddin, MA dalam Surat Edaran dengan Nomor B-2391/Un.04/ PP.00.9/06/2020 tertanggal 14 Agustus 2020 yang salah satu keputusannya tertulis bahwa Pelaksanaan Kuliah Mata Kuliah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dikembalikan sepenuhnya dari Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Suska Riau ke fakultas di lingkungan UIN Suska Riau.
Apa hendak dikata oleh sejumlah dosen P2B tersebut, dengan ketidakberdayaan mereka terhadap surat keputusan tersebut, mereka hanya menggantungkan harapan agar Rektor UIN Suska Riau dan seluruh fakultas yang ada di Kampus Panam dapat mengakomodir seluruh dosen yang berstatus luar biasa yang selama ini telah mengabdi sebagai tenaga pengajar di P2B kampus UIN Suska Riau Ahmad Dahlan.
Alasannya, selain mereka sudah memiliki pengalaman dalam
mengampu dua mata kuliah ini, di antara dosen tersebut juga sudah banyak yang mengajar dan mengabdi di P2B lebih kurang 14 tahun lamanya. Jadi, sangat disayangkan jika Rektor dan pihak fakultas tidak mengakomodir mereka.
Selain itu, juga akan memudahkan pihak Rektor dan Fakultas menjalankan sistem pembelajaran dua mata kuliah ini, tanpa harus merekrut dosen baru
yang belum memiliki pengalaman. Kemudian yang diharapkan lagi, dosen luar biasa tersebut tidak khawatir akan kehilangan profesi dan pekerjaan.
Mereka merasa kuatir jika fakultasfakultas di lingkungan UIN Sultan Syarif Kasim Riau hanya mengandalkan dosen-dosen ASN
yang berdampak menelantarkan mereka dan membiarkan pengampuan dua mata kuliah bahasa tersebut tanpa arahan dan evaluasi yang jelas.
Merunut sejarah berdirinya Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) merupakan salah satu unit – Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau. Pada awal berdirinya P2B diberi nama Unit Pembinaan Bahasa (UBINSA) IAIN SUSQA Pekanbaru.
Pada tahun 2003 UBINSA ini berubah menjadi Pusat Pengembangan dan Pelayanan Bahasa (P3B) UIN SUSKA Riau, dan dipercaya untuk mengasuh mata kuliah Bahasa Asing (Arab-Inggris) di lingkungan UIN SUSKA Riau untuk jurusan non bahasa.
Selanjutnya pada tahun 2005, seiring dengan diterbitkankannya Keputusan Presiden tentang perubahan status dari IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) maka Pusat Pengembangan dan Pelayanan Bahasa (P3B) berubah menjadi Pusat Bahasa (PB) UIN SUSKA Riau, yang kemudian pada Tahun 2013 Pusat Bahasa (PB) berubah lagi menjadi Pusat Pengembangan Bahasa (P2B). Walaupun terjadi beberapa kali perubahan nama tersebut, fungsi
P2B tetap sebagai pusat pengembangan dan pelayanan bahasa (P3B).
Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) yang pertama kali ditetapkan sebagai Unit atau lembaga untuk mengasuh mata kuliah Bahasa Asing (Arab-Inggris) dimulai dengan terbitnya SK Rektor Nomor: 300.a/R/2003 tentang pedoman pelaksanaan pengajaran bahasa Asing (Arab-Inggris) di lingkungan UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Untuk melaksanakan SK tersebut, maka seluruh dosen Bahasa Arab dan Bahasa Inggris pada masing-masing Fakultas di lingkungan UIN Sultan Syarif Kasim Riau di home-base kan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau untuk menjadi dosen-dosen yang diperuntukkan untuk mengampu pengajaran Bahasa Arab dan Bahasa
Inggris pada P2B. Kemudian, SK Rektor Nomor: 105/R/2012 tentang penerapan sertifikasi English dan Arabic Proficiency setara TOEFL dan TOAFL bagi Mahasiswa Baru T.A 2011/2013 menguatkan fungsi P2B sebagai pengembangan bahasa Asing di lingkungan UIN Sultan Syarif
Kasim Riau.
Sejalan dengan fungsi P2B sebagai unit atau lembaga yang dipercaya sebagai pengelola pembelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dan juga sebagai unit untuk menjalankan sertifikasi kemahiran berbahasa Arab dan Inggris, selanjutnya P2B menjalankan visi dan misinya sebagai pendukung utama tercapainya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul secara regional pada periode 2014-2018, unggul secara internasional pada tahun 2023, yang dimulai dengan adanya MoU dan MoA dengan US-Indonesia Teacher Education Consortium (USINTEC) beserta dengan the Ohio State University, USA dalam rangka pembinaan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris Dosen dan Staf UIN SUSKA Riau.
Dalam rangka mencapai visi tersebut, maka misi P2B adalah meningkatkan kualitas individu mahasiswa, staf dan dosen untuk menguasai bahasa Asing dalam rangka mendukung UIN SUSKA Riau menjadi World-Class University (WCU), berdasarkan motto “Change toward Advance – Berubah untuk Maju”, maka P2B juga berbenah diri melakukan perubahan dengan menyediakan empat produkproduk pelayanannya yaitu (a). Pelayanan pembelajaran bahasa Asing (Bahasa Arab dan Inggris) dan bahasa Indonesia untuk mahasiswa luar negeri, (b). Pelayanan tes internasional, (c). Pelayanan bimbingan penulisan akademik dalam bahasa Asing, dan (d). Pelayanan pemuatan penulisan jurnal berbahasa asing.
Dengan demikian, P2B sebagai suatu Unit Pelaksana Teknis (UPT) berperan sebagai unsur penunjang perangkat pelengkap Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengembangan bahasa Asing di lingkungan UIN SUSKA Riau yang bertujuan mengembangkan produk-produk pelayanan bahasa Asing yang bermutu bagi mahasiswa, staf dan dosen yang meliputi empat jenis pelayanan yaitu pembelajaran bahasa Asing tersebut (tes internasional, bimbingan penulisan akademik dalam bahasa Asing, dan pemuatan penulisan jurnal berbahasa Asing).
Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran P2B dalam Pengembangan Bahasa Asing UIN SUSKA Riau yang ingin dicapai tersebut dituangkan secara jelas dan rinci sebagai berikut:
1. Pembelajaran bahasa Asing (bahasa Arab, Inggris, dan bahasa Indoesia untuk mahasiswa luar negeri), dengan sasaran strategisnya adalah mahasiswa, staf, dan dosen dapat berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis dengan standarisasi yang telah ditentukan, dan dengan indikator capaiannya adalah tersedianya program pembelajaran bahasa Asing bagi mahasiswa Asing, staf dan dosen di lingkungan UIN SUSKA Riau;
2. Tes internasional seperti EPT setara TOEFLuntuk bahasa Inggris, APT setara TOAFL untuk bahasa Arab, dan UBIMA (Ujian Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Asing) dengan sasaran strategisnya adalah mahasiswa, staf, dan dosen dapat mengikuti tes bahasa Asing dengan standarisasi internasional dan hasilnya dapat dipergunakan dalam memenuhi persyaratan yang ditentukan UIN SUSKA Riau dan dengan indikator capaiannya adalah tersedianya program tes EPT, TOAFL, dan UBIMA bagi mahasiswa, staf dan dosen di lingkungan UIN SUSKA Riau;
3. Bimbingan penulisan akademik dalam bahasa Asing dengan sasaran strategisnya adalah mahasiswa, staf dan dosen dapat memperoleh bimbingan untuk menulis secara akademik dalam bahasa Asing dan indikator capaiannya adalah tersedianya program bimbingan penulisan akademik dalam bahasa Asing bagi mahasiswa, staf dan dosen di lingkungan UIN SUSKA Riau;
4. Pemuatan penulisan jurnal berbahasa asing dengan sasaran strategisnya adalah mahasiswa, staf
dan dosen dapat memuat tulisan mereka dalam jurnal internasional berbahasa Asing dan indikator capaiannya adalah tersedianya program pemuatan penulisan jurnal berbahasa Asing bagi mahasiswa, staf dan dosen di lingkungan UIN SUSKA Riau.
Demi mewujudkan fungsi pengembangan bahasa di lingkungan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, P2B memfungsikan Dosen pengajaran bahasa Asing pada P2B dengan latar belakang strata pendidikan S1, S2, dan S3 pendidikan pengajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebanyak 160 orang, yaitu 80 dosen Bahasa Arab dan 80 dosen Bahasa Inggris yang mengampu perkuliahan pada level I untuk perkuliahan mahasiswa semester I, pada level II untuk perkuliahan mahasiswa semester II, dan level III untuk perkuliahan mahasiswa semester III.
Perkuliahan yang dilaksanakan berdasarkan model kurikulum/syllabus PBA/PBI yang telah disusun oleh P2B mengacu kepada fungsi-fungsi bahasa, yaitu kompetensi komunikasi,
berdasarkan tema-tema, yang dikembangkan melalui latihan-latihan untuk mencapai kemahiran/
keterampilan berbahasa dalam membaca, menyimak, berbicara dan menulis yang didukung dengan komponen kebahasaan (kosa kata, pengucapan, struktur dan tatabahasa) yang relevan dengan tema-tema yang telah ditetapkan (in context) pada masing-masing level (Level I, Level II,
dan Level III).
Standar Kompetensi yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu memiliki kompetensi komunikasi bahasa (lisan dan tulisan) tentang tema-tema yang telah ditetapkan dan kompetensi penggunaan komponen kebahasaan yang relevan dengan tema-tema yang telah ditetapkan.
Sedangkan bobot pembelajaran yang diterapkan dalam perkuliahan adalah 2 SKS dengan jumlah tatap muka minimal 14 kali dan maksimal 16 kali setiap semester/level. Cakupan materi pembelajaran Level I berisi materi yang berkenaan dengan tema-tema, kompetensi komunikasi bahasa Asing tingkat dasar dalam Survival English Level (Basic Survival Communication).
Level II berisi materi yang berkenaan dengan tema-tema, kompetensi komunikasi bahasa Asing tingkat menengah dalam Survival English Level (Intermediate Survival Communication). Level III berisi materi yang berkenaan dengan tema-tema, kompetensi komunikasi bahasa Asing tingkat mahir dalam Survival English Level (Advanced Survival
Communication).
Pembelajaran bahasa Asing pada P2B dimulai dengan penetapan (1) kurikulum yang dijabarkan dalam bentuk (2) silabus yang tercermin dalam (3) bahan ajar yang dikembangkan oleh (4) tenaga pendidik yang mampu menerapkan (5)metode/media berdsarkan CLT disertai dengan pelaksanaan (6) evaluasi/assessment yang valid/sahih.
Masing-masing level diarahkan kepada tujuan pengusaan komunikasi dengan penekanan pada kelancaran berkomunikasi daripada keakuratan dan dengan kompetensi penggunaan
komponen kebahasaan yang relevan dengan tema-tema yang telah ditetapkan, sehingga penerapan pembelajaran pada P2B dengan keterkaitan antar 5 komponen:
1. Tema, 2. Kompetensi
berkomunikasi yang mengacu kepada 5 fungsi komunikasi (personal, interpersonal, directive,
imaginative, dan referential), 3. Latihan-latihan, 4. Keterampilan berbahasa, dan 5. Fokus kebahasaan (language components).
Program-Program Pengembangan P2B
Dalam upaya melaksanakan empat produk-produk layanan tersebut, P2B melaksanakan program-program pendukung, antara lain (a). Pengembangan Dosen, (b). Pengembangan Ekstra
Kurikuler bagi mahasiswa, dan (c). Pengembangan Kerjasama.
Pengembangan Dosen
Dalam mewujudkan pelayanan, P2B berupaya mengembangkan Dosen selain secara periodik dalam bentuk sharing program untuk membimbing, mengarahkan, serta melatih mahasiswa peserta belajar bahasa pada P2B untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Arab dan Inggris, juga dosen diberikan kesempatan mengikuti Short Course berupa pelatihan untuk mengikuti ujian sertifikasi/uji kompetensi berbahasa Inggris seperti TOEFL IBT dan IELTS dengan instruktur-instruktur dari The Ohio State University, USA melalui program kemitraan dengan USINTEC (US Indonesia Teacher Education Consortium). Selain itu, dosen-dosen bahasa P2B diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar atau workshop baik pada tingkat nasional dan maupun internasional, dan menulis pada jurnal bahasa “JEALT (Journal on English and Arabic Language Teaching”.
Ekstra Kurikuler Mahasiswa
Dalam menumbuh-kembangkan minat dan semangat mahasiswa meningkatkan kemahiran berbahasa Arab & Inggris, P2B menyediakan program olympiade bahasa setiap tahun, serta program out door berupa English&Arabic Camp.
Program Kerjasama
Dalam mencapai visi/misinya, Pusat Pengembangan Bahasa bekerjasama dengan pihak-pihak internal dan eksternal UIN SUSKA Riau dalam pengembangan dan pelayanan bahasa, antara lain dengan (a). LTI di Pekanbaru, (b). ME di Pekanbaru, (c). Indonesian-Australian Language Foundataion (IALF) Bali, (d). IIEF (the Indonesian International Education Foundation (IIEF) Jakarta, (e).PT. ITC (International Test Center) Jakarta, dan (f). The Ohio State University, USA melalui program kemitraan dengan USINTEC (US Indonesia Teacher Education Consortium).
Foto-Foto Program Pendukung Layanan Produk P2B
Sharing Program
.jpg)
.jpg)
.jpg)