Tiga Tersangka Pembalakan Liar di Tanjung Leban Bengkalis Diringkus Polisi

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:23:17 WIB
Tiga Tersangka Pembalakan Liar di Tanjung Leban Bengkalis Diringkus Polisi

Bengkalis,sorotkabar.com– Tiga pelaku pembalakan liar berhasil diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis dalam operasi pengungkapan kasus ilegal logging di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Rabu (10/12/25) sekitar pukul 01.30 WIB.

Ketiga tersangka masing-masing berinisial U, R, dan F, warga Desa Tanjung Leban. Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya tiga unit gergaji mesin chainsaw, kayu olahan sebanyak 10 kubik, parang, serta tali pengikat.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, didampingi Kasat Reskrim AKP Yohn Mabel dan Kanit Tipidter Ipda Fachri Mursyid, dalam keterangannya pada Jumat (12/12/25) menjelaskan bahwa para tersangka mengaku melakukan aksi tersebut karena faktor ekonomi.

“Modus operandi, para tersangka mengaku terlibat pembalakan karena tekanan ekonomi,” ujar Kapolres.

Kasat Reskrim Iptu Yohn Mabel menambahkan bahwa kasus ini terungkap setelah petugas menerima informasi adanya aktivitas pengeluaran kayu olahan menggunakan truk dari lokasi kejadian. Mendapat laporan tersebut, tim langsung melakukan pengintaian dan penyisiran area penebangan.

Petugas menyisir lokasi kurang lebih 7 kilometer hingga akhirnya menemukan gubuk yang dijadikan tempat aktivitas pembalakan. Di lokasi itu, tiga terduga pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti,” jelasnya.

Ia menambahkan, kayu-kayu olahan tersebut dikeluarkan dari lokasi penebangan melalui jalur kanal, sebelum diangkut menggunakan kendaraan.

Dalam pemeriksaan, ketiga tersangka mengaku melakukan aksi tersebut atas perintah seseorang berinisial P, yang kini masih diselidiki polisi.

Para tersangka ini mengaku bekerja atas perintah P, yang menjadi pengendali. Mereka menerima upah Rp1 juta per tan kayu,” ungkap Kasat. Tiga pelaku disebut memiliki peran sebagai pembelah kayu menjadi olahan serta tukang pikul di lokasi pembalakan.(*)

Halaman :

Terkini