Merawat Jalan, Merawat Masa Depan dalam Gerakan Hijau Jalan Sei Tenayan Bersama Yayasan Anshor Putera Riau Sehati

Kamis, 27 November 2025 | 11:07:00 WIB

Oleh Dr. Kalayo Hasibuan, M.Ed
•Pegiat Pelestarian Lingkungan
•Ketua Yayasan Anshor Putera Riau Sehati
•Dosen pada Program Pascasarjana UIN SUSKA Riau


A. Pendahuluan
Perbaikan dan penimbunan Jl. Sei Tenayan baru-baru ini sebagai program bersama antara unsur CSR PT EMP Bentu Tbk, PT MRPR dan para warga pemilik lahan dan usaha di wilayah kawasan Sei Tenayan yang digiatkan oleh Yayasan Anshor Putera Riau Sehati merupakan langkah penting dalam meningkatkan mobilitas masyarakat dan memperkuat aktivitas ekonomi kawasan Kelurahan Industritenayan, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Namun, pengalaman di banyak daerah menunjukkan bahwa infrastruktur jalan yang baik tidak akan bertahan lama bila tidak didukung oleh ekosistem yang sehat di sekitarnya. Kerusakan bahu jalan, erosi, banjir, dan suhu lingkungan yang meningkat kerap menjadi dampak lanjutan bila pembangunan tidak sejalan dengan upaya ekologis.

Sehubungan dengan hal tersebut, PT EMP Bentu Tbk bersama Yayasan Anshor Putera Riau Sehati, PT MRPR, warga setempat serta warga pemilik tanah dan usaha mendorong sebuah program terpadu “Menanam Pohon Berakar Kuat Sepanjang Bahu Jalan Sei Tenayan”. Program ini bukan hanya pelengkap pembangunan, tetapi strategi jangka panjang untuk menjaga umur jalan sekaligus menyelamatkan lingkungan dengan pertimbangan berikut:

B. Infrastruktur yang Kuat Harus Ditopang Ekologi yang Kuat
Kerusakan jalan sering kali terjadi bukan karena mutu konstruksi semata, tetapi karena lingkungan pendukungnya tidak diperhatikan. Saat bahu jalan dibiarkan tanpa vegetasi, air mudah meresap tak beraturan, tanah menjadi gembur, dan pergerakan tanah merusak badan jalan.
Pohon berakar kuat seperti trembesi, mahoni, angsana, ketapang kencana, dan beberapa jenis lokal Riau memiliki kemampuan menahan erosi, memperkuat tanah, dan menyerap air dalam jumlah besar. Dengan demikian, pohon-pohon ini berfungsi sebagai “penyangga hidup” yang menjaga stabilitas konstruksi.
Di wilayah tropis seperti Riau dengan intensitas hujan tinggi kehadiran vegetasi berakar kuat bukan pilihan tapi merupakan kebutuhan ekologis dan ekonomis.

C. Manfaat Lingkungan dan Sosial dari Jalur Hijau Sei Tenayan
Terdapat berapa manfaat lingkungan dan sosial dari jalur hijau Se Tenayan, antara lain.

1. Mengurangi Banjir dan Genangan
Akar dalam bekerja seperti reservoir yang menyimpan air hujan dan melepaskannya perlahan. Penelitian UNEP menyebutkan bahwa vegetasi pinggir jalan dapat menurunkan genangan hingga 30–50% pada wilayah urban dengan tanah marginal.

2. Memperpanjang Umur Jalan
Drainase alami yang lebih baik mengurangi kerusakan struktural dini.

3. Meningkatkan Kualitas Udara
Pohon dapat menyaring debu kendaraan, menurunkan polusi CO?, serta meredam kebisingan jalan raya.

4. Menurunkan Suhu dan Menambah Keindahan
Ruang hijau tepi jalan dapat menurunkan suhu mikro 2–4°C. Selain itu, jalur hijau yang rapi akan menjadi ikon estetika baru Jl. Sei Tenayan.

5. Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Warga
Gerakan menanam pohon dapat melibatkan komunitas melalui organisasi masyarakat seperti yayasan, sekolah, pemuda, dan warga sebagai media edukasi ekologis yang berkelanjutan.

C. Kontribusi Lokal bagi Gerakan Global: Selamatkan Bumi, Mulai dari Sei Tenayan

Laporan IPCC (2022) menegaskan bahwa restorasi vegetasi adalah salah satu nature-based solutions yang paling efektif untuk mitigasi perubahan iklim. Sementara itu, FAO (2020) mencatat bahwa satu pohon dewasa dapat menyerap 10–22 kg CO? per tahun. Dengan menanam pohon di sepanjang Sei Tenayan, masyarakat Riau sebenarnya sedang menyumbang pada upaya global melawan krisis iklim. Gerakan kecil, bila dilakukan konsisten, dapat memiliki daya ungkit besar bagi keberlanjutan bumi.

D. Peran Yayasan Anshor Putera Riau Sehati

Sebagai organisasi yang fokus pada pelestarian dan pengembangan lingkungan, yayasan mengambil peran:
Koordinator penanaman pohon
Mengidentifikasi titik rawan erosi dan menentukan jenis pohon yang tepat.
Penyedia edukasi lingkungan
Mengajak sekolah/pesantren dan komunitas untuk memahami pentingnya ruang hijau.
Pengawasan pertumbuhan tanaman
Melakukan monitoring berkala agar pohon tumbuh optimal dan tidak mengganggu infrastruktur.
Kolaborator pemerintah
Menjalin kerja sama dengan kecamatan, kelurahan, dan dinas terkait.

Ajakan untuk Seluruh Elemen Masyarakat

Pembangunan Jalan Sei Tenayan adalah milik bersama. Maka, penjagaannya juga harus dilakukan secara gotong royong. Yayasan Anshor Putera Riau Sehati mengajak:
Pemerintah Kecamatan & Kelurahan
Dinas Pertamanan & Lingkungan Hidup
Sekolah & perguruan tinggi
Komunitas pemuda RT/RW dan warga Sei Tenayan untuk bersama-sama bergerak menanam pohon, merawatnya, dan menjadikan Sei Tenayan sebagai ruang hijau urban yang membanggakan Kota Pekanbaru.

E. Penutup
Jika kita ingin jalan yang awet, lingkungan yang sehat, dan bumi yang lestari, maka menanam pohon hari ini adalah langkah paling nyata yang bisa dilakukan. Jl. Sei Tenayan telah diperbaiki; kini saatnya kita memperkuatnya dengan ekosistem yang kokoh.
Merawat jalan berarti merawat masa depan.

Referensi
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). 2022. Mitigation of Climate Change  Report.
United Nations Environment Programme (UNEP). 2023. Urban Green Infrastructure and Nature-Based Solutions.
Food and Agriculture Organization (FAO). 2020. Global Forest Resources Assessment.
Purnomo, H. et al. (2021). “Vegetasi Perkotaan dan Ketahanan Ekologis.” Jurnal Lingkungan Tropis.
Chazdon, R. (2018). Forest Restoration and Sustainable Landscapes.(*)

Terkini