PBNU Siapkan Pertemuan Kiai Sepuh di Lirboyo Bahas Polemik Internal

Senin, 24 November 2025 | 19:49:54 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mendatangi lokasi tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Jakarta,sorotkabar.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan, para ulama NU dijadwalkan bertemu di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur untuk membahas polemik internal organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

“Insyaallah akan digelar pertemuan lebih luas, menghadirkan kiai sepuh dan unsur kepemimpinan NU. Pesantren Lirboyo di Kediri menjadi tuan rumah,” kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (23/11) malam. Namun, ia menegaskan tanggal pertemuan belum final.

Menurut Yahya, kesepakatan pertemuan sudah dicapai para kiai dan diharapkan menjadi jalan keluar dari masalah yang muncul. “NU memiliki konstitusi yang jelas. Segala pernyataan harus sesuai aturan organisasi,” ujarnya.

Silaturahmi yang berlangsung dihadiri sekitar 50 kiai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatera Utara. Mereka menyesali dinamika yang muncul dari rapat harian syuriah PBNU, termasuk risalah yang mendesak Gus Yahya mundur dari jabatan Ketua Umum.

“Semua sepakat masalah organisasi harus dikembalikan ke AD/ART dan diselesaikan bersama tanpa memperuncing konflik di kepemimpinan,” jelas Gus Yahya.

Risalah rapat harian syuriah yang digelar di Jakarta, Kamis (20/11/2025), diikuti 37 dari 53 pengurus harian. Dokumen ini ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan menjadi sorotan publik karena berisi permintaan pengunduran diri Yahya. Namun, Gus Yahya menegaskan belum menerima surat resmi terkait isu tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf menyerukan seluruh pengurus di semua tingkatan baik di PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU, hingga ranting, untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas organisasi menghadapi dinamika internal.

Pertemuan di Lirboyo nantinya diharapkan menjadi titik awal penyelesaian masalah internal tanpa merusak kebersamaan dan struktur kepemimpinan NU.(*)

Halaman :

Terkini