Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Siswa SD Pekanbaru Akibat Di-bully

Senin, 24 November 2025 | 19:31:23 WIB
Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Siswa SD Pekanbaru Akibat Di-bully

Pekanbaru,sorotkabar.com – Polisi mulai menyelidiki kasus dugaan perundungan (bullying) yang menyebabkan seorang siswa kelas IV SDN 108 Pekanbaru Muhammad Abdul Rohid meninggal dunia. Kasus ini ditangani secara khusus karena melibatkan anak.

"Hari ini kita sudah menurunkan tim Unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama Korseling serta menggandeng KPAI," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Senin (24/11/2025).

Abdul Rohid diduga di-bully dan dianiaya oleh teman sekelasnya di SDN 108 yang terletak di Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Kamis (20/11/2025).

Dia sempat mengalami kelumpuhan hingga meninggal dunia dalam perawatan di rumahnya di kompleks perumahan Kesadaran Indah, Blok A-10, Pekanbaru, Minggu (23/11/2205) sekitar pukul 02.00 WIB.

Bery menegaskan karena kasus melibatkan anak di bawah umur, proses penyelidikan dilakukan dengan sangat hati-hati dan sesuai prosedur perlindungan anak. Penyidik akan menangani perkara ini secara profesional.

"Dalam kasus anak, penanganannya memiliki kategori khusus. Yang jelas, perkembangan penyelidikan akan kita sampaikan segera," pungkas Bery.

Kuasa hukum keluarga korban, Suroto mengatakan Abdul Rohid sempat mengalami kelumpuhan setelah di-bully dan ditendang kepalanya oleh teman sekelas. Menurutnya, kejadian itu saat ada kegiatan belajar kelompok.

"Di tengah kegiatan, ia diduga ditendang di bagian kepala oleh teman sekelasnya," ujar Suroto.

Dugaan perundungan yang dialami Abdul Rohid bukan kali ini saja. Pada Oktober 2025, ia juga disebut acap kali di-bully oleh murid berinisial SM, bahkan pernah dipukul di bagian dada hingga harus dirawat selama sepekan di Rumah Sakit PMC Pekanbaru.(*)

Halaman :

Terkini